Petugas bank menghitung uang. (ist) |
BERITAGAMBAR-MEDAN
Setelah sempat perkasa pasca pelantikan Kabinet Indonesia Maju, kinerja rupiah kembali melempem karena sejumlah sentimen negatif di pasar keuangan global. Pagi ini, rupiah terpantau melempem di level 14.041/dolar Amerika Serikat (AS).
Setelah sempat perkasa pasca pelantikan Kabinet Indonesia Maju, kinerja rupiah kembali melempem karena sejumlah sentimen negatif di pasar keuangan global. Pagi ini, rupiah terpantau melempem di level 14.041/dolar Amerika Serikat (AS).
"Mata uang dolar AS sejauh ini memang masih bergerak mixed terhadap sejumlah mata uang di Asia. Saya pikir rupiah secara teknikal juga sudah sangat dekat dengan level psikologis 14.000/dolar AS," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (30/10/2019).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga diperdagangkan di zona merah. Sempat menyentuh level psikologis 6.300, IHSG sejauh ini mengalami penurunan di level 6.274,95 atau turun 0,1%.
Menurut Gunawan, pelaku pasar masih menanti keputusan bank sentral AS. Selain itu pelaku pasar juga menanti rilis data PDB AS pada Rabu waktu AS hari ini. Secara teknikal, IHSG juga masih akan terus berkonsolidasi di level 6.300.(net)