Acara Mangalahat Horbo adalah even pariwisata Samosir. |
BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi tempat wisata yang menjanjikan, baik bagi wisawatan lokal maupun mancanegara.
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi tempat wisata yang menjanjikan, baik bagi wisawatan lokal maupun mancanegara.
"Berlibur sembari menikmati akhir pekan, ayo ke Samosir yang akan menyuguhkan atraksi budaya lokal," ujar Plt Kadis Pariwisata Samosir, Daulat Nainggolan, Kamis (28/11/2019) , ketika ditemui di kantornya, Parbaba, Kecamatan Pangururan.
Dijelaskannya, para wisatawan akan disuguhkan pagelaran budaya bertajuk "Horja Bius" pada akhir pekan ini. Mulai hari Jumat - Sabtu 29-30 November 2019," jelas Daulat.
"Pagelaran Horja Bius yang disajikan bagi wisatawan, merupakan upacara kolosal Batak kuno. "Ini merupakan kekayaan budaya yang memang diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara," imbuhnya.
Pagelaran Horja Bius, dikatakannya, akan digelar di Tomok, Kecamatan Simanindo, salah satu daerah tujuan wisata di Kabupaten Samosir. "Lokasi ini sekitar 5 menit dari Pelabuhan Tomok atau sekitar 1 jam dari pusat kota Pangururan," sebut Daulat.
Pagelaran Horja Bius, dikatakannya, akan digelar di Tomok, Kecamatan Simanindo, salah satu daerah tujuan wisata di Kabupaten Samosir. "Lokasi ini sekitar 5 menit dari Pelabuhan Tomok atau sekitar 1 jam dari pusat kota Pangururan," sebut Daulat.
Horja Bius adalah sebuah upacara adat tradisional Batak merupakan sebuah adat musyawarah antar warga untuk menyelesaikan sebuah permasalahan guna menghasilkan suatu kesepakatan atau keputusan untuk dijalankan bersama-sama.
Dahulu, di dalam upacara Horja Bius selalu disertai dengan upacara Manghalat Horbo (memotong kerbau; red), upacara ucapan syukur kepada leluhur atas upayanya dalam membuka desa bagi warga setempat dengan mempersembahkan hewan-hewan pilihan atau lebih tepatnya kerbau pilihan.
Pada saat ini telah dimodifikasi menjadi sebuah teater kolosal, untuk melestarikan budaya Batak untuk mendukung perkembangan potensi pariwisata, khususnya Danau Toba sebagai tujuan wisata kelas dunia.
"Agenda ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Samosir sebagai rangkaian Horas Samosir Fiesta (HSF), sebagai media promosi untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Samosir," ujar Daulat.