Gabungan Komisi II dan III DPRD Kabupaten Samosir bergambar bersama dengan DPRD Bandung. |
Beritagambar.com-Samosir
DPRD Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat, bersama Dinas Perikanan Kabupaten Bandung menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi II DPRD Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara dalam rangka study banding budidaya ikan air tawar darat, di ruang Komisi B DPRD Bandung, Rabu (12/3/2020).
Ketua Komisi II DPRD Samosir Samosir Pardon ME Lumbaraja menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan Kunker ini adalah untuk mengetahui cara budidaya perikanan darat di Kabupaten Bandung.
DPRD sebagai perwakilan rakyat Samosir, ingin mempelajari dan mengetahui bagaimana pola atau metode tentang budidaya perikanan, nantinya informasi yang kami dapatkan dari dapat kami sampaikan ke Dinas Pertanian dan Perikanan Samosir sebagai solusi untuk budidaya perikanan di darat sehingga budidaya ikan kerambah jaring apung diperairan Danau Toba dapat ditiadakan" Katanya.
Setelah mendengar maksud dan tujuan Kunker ini, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Tri Bambang Pamungkas, menjelaskan bahwa untuk budidaya perikanan terdiri atas dua pola yakni melalui pembangunan Kolam air Tenang dan Minapadi.
Dinas terkait dapat menjelaskan secara teknis ujarnya mempersilahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung untuk menjelaskan.
Kepala Bidang Perikanan Ishak Effendi, menjelaskan bahwa di Kabupaten Bandung, budidaya perikanan dilakukan dengan dua cara yakni dengan cara budidaya di Kolam Air Tenang seluruhnya luasnya, 1234,52 Hektar dan Minapadi (budidaya ikan dan menanam padi) seluas 4481 Hektare.
"Budidaya perikanan di kolam air tenang, mampu menghasilkan ikan 14.258,56 Ton dan budidaya ikan secara Minapadi, menghasilkan ikan 510,43 Ton, "ujar Ir.Ishak Effendi.
"Budidaya Perikanan terdiri dari pembenihan, pembesaran dan pengolahan dimana fokus budidaya terdiri atas Ikan Mas, Nila dan Lele, akan tetapi kita fokus ke pembenihan," ujar Ishak.
Dijelaskan, sebagai contoh jenis ikan Mas Majalaya, menggunakande sistem Teknik Bioflok. Kita menugaskan Para penyuluh perikanan utk lebih giat melakukan pendampingan kepada kelompok perikanan disamping itu kami juga mendorong UPTD Perikanan utk menyediakan Bibit Unggul," Katanya.
Untuk menampung produksi ikan, kami juga membangun Pasar ikan Modern sebagai tempat untuk menjual ikan," ujar Ishak.