Staf Dinas Sosial Pemkab Samosir bekerja keras meng up-load data calon penerima bantuan dampak Covid-19. |
Beritagambar.com-Samosir
Dampak ekonomi yang semakin memburuk, khususnya masyarakat menengah ke bawah, akibat wabah atau pandemi Virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Samosir mendapatkan Quota 18.018, calon penerima bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Dampak ekonomi yang semakin memburuk, khususnya masyarakat menengah ke bawah, akibat wabah atau pandemi Virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Samosir mendapatkan Quota 18.018, calon penerima bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Demikian disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon kepada Medanbisnisdaily.com, Minggu, (26/4/2020) melalui pesan WhatsApp.
Sampai saat ini masih dalam tahap proses penginputan atau up-load data melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) oleh Tim Dinas Sosial Kabupaten Samosir.
"Sebelumnya Kemensos RI, sudah menyetujui Quota penerima bantuan uang tunai Rp 600 per bulan (April-Juni) ke Samosir sebanyak 18.018 KK, nantinya data itu akan diproses apakah layak mendapatkan bantuan," ujar Simbolon.
Sampai saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Samosir sudah meng up-load data ke Kemensos 15.961 KK, masih ada kekurangan data calon penerima sebanyak 2000 KK, sehingga petugas di lapangan terus bekerja keras melakukan pendataan , jangan sampai ada masyarakat yang terdampak Covid-19, tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," ujar Simbolon.
Pada saat ini, Kementerian Sosial sangat bekerja keras di pusat data di Jakarta, utk memasukkan data penduduk terdampak Covid-19 dari seluruh Kabupaten Yang ada di Indonesia.
Mohon doanya untuk Tim dari Dinas Sosial Pemkab Samosir, yang bekerja 24 jam, memproses atau meng up load data calon penerima bantuan uang tunai Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan ke Kementerian Sosial RI," harap Rapidin.