BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mentransfer Rp 4.313.700.000 dana jaring pengaman sosial (JPS) untuk bantusn sosial bagi 19.172 KK warga Samosir terdampak pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Dana tersebut untuk membeli paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan mie instan senilai Rp. 225.000 per paket/KK. Hal itu disampaikan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, kepada wartawan, Kamis (9/6/2020).
"Sebelumnya Pemkab Samosir telah menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial kepada 18.018 KK, dana desa untuk 7.887 KK, APBD Samosir untuk 895 KK dan 6.000 paket bantuan penambah gizi dan vitamin," jelas Rapidin.
Kata Rapidin, Pemprov Sumut telah mentransfer anggaran Rp. 4.313.700.000 itu ke rekening kas daerah pertengahan Mei lalu.
Hingga saat ini belum disalurkan karena masih dalam proses kelengkapan administrasi. Karena waktu yang diberikan Pemprov 1 bulan, maka dalam 2 minggu ke depan bantuan JPS tersebut akan disalurkan.
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mentransfer Rp 4.313.700.000 dana jaring pengaman sosial (JPS) untuk bantusn sosial bagi 19.172 KK warga Samosir terdampak pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Dana tersebut untuk membeli paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan mie instan senilai Rp. 225.000 per paket/KK. Hal itu disampaikan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, kepada wartawan, Kamis (9/6/2020).
"Sebelumnya Pemkab Samosir telah menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial kepada 18.018 KK, dana desa untuk 7.887 KK, APBD Samosir untuk 895 KK dan 6.000 paket bantuan penambah gizi dan vitamin," jelas Rapidin.
Kata Rapidin, Pemprov Sumut telah mentransfer anggaran Rp. 4.313.700.000 itu ke rekening kas daerah pertengahan Mei lalu.
Hingga saat ini belum disalurkan karena masih dalam proses kelengkapan administrasi. Karena waktu yang diberikan Pemprov 1 bulan, maka dalam 2 minggu ke depan bantuan JPS tersebut akan disalurkan.