Presiden Joko Widodo melantik Gubernur baru Kepulauan Riau di Istana Presiden, Jakarta. |
Gubernur baru Kepulauan Riau Isdianto dinyatakan positif terjangkit atau terpapar virus Corona (COVID-19). Diagnosis diperoleh setelah Isdiarto dilantik Presiden Joko Widodo di Jakarta.
Isdianto, yang terpilih tanpa melalui proses pilkada, disambut para pejabat Kepri, kerabat, hingga simpatisannya di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang, saat tiba dari Jakarta. Salam-salaman tak terhindarkan.
Hingga saat ini, ada enam orang, termasuk Isdianto, yang dinyatakan positif Corona di klaster tersebut. Pemprov Kepri mengaku telah melakukan penelusuran dan tes swab ke sejumlah pihak yang hadir, termasuk ajudan Gubernur.
Berita tersebut membuat geger lantaran Isdianto terpapar Corona usai dilantik sebagai Gubernur Kepri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
Mulanya, Isdianto berangkat dari Kepri ke Jakarta pada Jumat (24/7/2020). Kemudian, ia mengikuti uji swab pada Sabtu (25/7/2020. Hasil dari uji swab itu Isdianto dipastikan negatif Corona.
"Saat saya pimpin rakor saya minta gubernur dan keluarga dan pejabat yang hadir masuk Istana di-swab di Jakarta. Saat itu hari Jumat (25/7/2020) dan dilantik Senin (28/7/2020). Maka saya meminta semua swab di Jakarta dan saat itu hasilnya negatif," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono lewat pesan singkat, Sabtu (1/8/2020).
Pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri dipimpin oleh Jokowi. Meski begitu, pelantikan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selama prosesi pelantikan berlangsung, pihak Setpres (Sekretariat Presiden) juga meminimalkan kontak langsung antara Jokowi dan Isdianto, yang saat itu akan dilantik. Jokowi tidak menyerahkan langsung petikan keppres (keputusan Presiden) pengangkatan jabatan Isdianto.
"Bapak Presiden tidak langsung menyerahkan keppres, tetapi sudah disiapkan di satu meja, tidak jauh dari berdirinya Gubernur Kepulauan Riau, dan Gubernur Kepulauan Riau mengambil sendiri berkas itu," kata Heru.
"Artinya, kami sudah melaksanakan dan menjaga kondisi-kondisi protokol kesehatan dengan ketat," imbuhnya.
Selain itu, sejumlah protokol kesehatan lainnya diterapkan secara ketat di lingkungan Istana Kepresidenan, utamanya selama prosesi pelantikan berlangsung, seperti memakai masker dan jaga jarak.