 |
| Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung. |
Memasuki new normal, Sabtu (1/8/2020) di masa pandemik corona atau Covid-19, sektor usaha Pariwisata di Kabupaten Samosir mulai berdenyut.
Pantauan Wartawan, di pintu masuk baik melalui jalur darat dan danau mulai ramai, Pelabuhan KMP Tao Toba, Kapal kayu di Tomok, dan KMP ihan Batak di Ambarita terlihat ramai dibandingkan waktu lalu di mana objek wisata ditutup untuk orang luar Samosir.
 |
| Bupati Samosir Rapidin monitoring objek wisata di hari pertama sejak dimulainya dibuka objek wisata kepada wisatawan luar Samosir. |
Pemkab Samosir mulai membebaskan wisatawan dari luar daerah berkunjung ke Samosir dengan mengikuti protokol kesehatan.
Seorang pengunjung, Bahrun Nasution, mengaku sudah tiga bulan lalu ingin berwisata ke Samosir.
Namun, rencana liburan batal lantaran Pemkab Samosir masih menutup objek wisata Samosir.
Terpisah, petugas di pelabuhan penyeberangan Ajibata-Tomok, Jes Sihotang mengatakan bahwa ratusan mobil sudah antre di Ajibata Kabupaten Toba guna menyeberang ke Tomok Kabupaten Samosir.
"Kita akan upayakan seluruh mobil ini dapat menyeberang ke Kabupaten Samosir, Tomok. Kita nggak ikut jadwal penyeberangan lagi, agar wisatawan bisa menyeberang ke Samosir," ujarnya.
Sementara itu Korsatpel Toba, BPTD Wilayah II Sumatera utara, ML Tobing mengakui terjadi kenaikan penumpang pengguna KMP Ihan Batak.
Di masa new normal, sejak objek wisata Samosir dibuka, objek wisata seperti Pantai Batu Hoda dan Pantai Sigurgur, mulai ramai pengunjung. Pengelola objek wisata menerapkan protokol kesehatan kepada wisatawan dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap para pengunjung dan mencuci tangan.
