Benteng sungai Mencirim yang hancur dan lahan rakyat terkikis erosi. |
BINJAI-BERITAGAMBAR :
Pemko Binjai diharapkan peduli nasib rakyat yang tanahnya di Jalan P. Dipenogoro terkikis akibat erosi akibat banjir sungai Mencirim. Menurut Eman warga Mencirim, Kamis (7/1), banjir sungai Mencirim, Minggu pertama Desember 2020 mengakibatkan robohnya benteng yang berdekatan dengan jembatan Mencirim serta tanah milik rakyat terkikis akibat erosi.
“Kalau tidak cepat pemerintah membenteng sungai Mencirim yang berdekatan dengan jembatan, bengkel motor di pinggiran sungai Mencirim bisa hancur, begitu juga tanah milik rakyat akan lebih luas terkikis.” Ujar Eman.
Menurut Rudi, erosi akibat banjir sungai Mencirim waktu lalu,selain merobohkan benteng pinggiran jembatan, tanah rakyat dan dibagian hulu, puluhan rumah rakyat juga terancam. Masyarakat di Jalan Dipenogoro, Kelurahan Mencirim, Kec. Binjai Timur sangat berharap kepedulian Pemerintah, terutama Pemko Binjai.
“Kalau tidak cepat, selain tanah rakyat terkikis erosi, jembatan mencirim sudah ernah jebol, ditambah hampir setiap hari sampah dan kayu menyangkut di bawah jembatan,” ujar Rudi.(BG/HP)