Jenazah Irfan Ritonga warga Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu yang hanyut di sungai Kundur ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. |
RANTAUPRAPAT-BERITAGAMBAR :
Irfan Ritonga (36) warga Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu yang hanyut di sungai Kundur pada hari Jumat (16/4) ditemukan, Minggu (18/4) sekira pukul 20.30 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Kampung Padang Jamri, tentang penemuan jasad Irfan Ritonga, Senin (19/4).
Menurut Jamri, Irfan Ritonga ditemukan di atas tumpukan sampah di tepi sungai.
"Selama 3 hari ini warga terus mencari jasad Irfan Ritonga sampai malam menyisir tepian sungai, alhamdulillah sekira jam 20.30 WIB warga saya itu sudah ditemukan meski sudah tidak bernyawa lagi," sebut Jamri.
Berapa jauh jarak ditemukan jenazah korban dengan lokasi dimana sampan yang ia naiki terbalik, Jamri mengatakan jarak lokasi sekira 1 kilometer.
"Kalau kami menyebut daerah Porot Pak, sekira 1 kilo meter dari lokasi kejadian sampannya terbalik Pak," jelas Jamri.
Ditanya, apakah jenazah sudah di evakuasi ke daratan, Jamri mengaku warga belum berani melakukan hal itu karena masih menunggu kedatangan personil kepolisian dari Polsek Bilah Hilir.
Kapolsek Bilah Hilir melalui Kanit Reskrim Polsek Bilah Hilir Iptu Ilham Lubis dihubungi selular mengaku sudah mendapat informasi jenazah Irfan Ritonga sudah ditemukan dan sedang menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Magrib tadi saya baru pulang turut mencari korban, ternyata setelah saya pulang jam 9 malam tadi saya dapat laporan korban sudah ditemukan. Ini saya berangkat ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban," sebut Ilham Lubis.(BG/TS)