 |
| Tim Kejari Samosir melalui program Jaksa Masuk Sekolah, melakukan penyuluhan hukum kepada Warga di lingkungan sekolah terdiri dari Siswa dan Guru. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Rikardo Hutajulu, mengatakan progam Jaksa masuk sekolah sangatlah patut diapresiasi.
Hal itu disampaikan Rikardo Hutajulu, Selasa (20/4) menanggapi kegiatan Jaksa Masuk Sekolah.
"Dinas Pendidikan beserta jajarannya, pihak wali murid ikut mengapresiasi program jaksa masuk sekolah,"ungkapnya.
“Pak Kajari Samosir bersama jajarannya luar biasa patut diapresiasi betapa pedulinya dengan pendidikan Hukum di Samosir ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia," ujar Hutajulu.
Kita berharap kedepannya agar dapat di tingkatkan lagi sehingga seluruh sekolah yang ada di Samosir dapat tersentuh. Pihak Kejari Samosir yang turun langsung dan memberikan penguatan tentang pentingnya pengetahuan, bagi warga sekolah, sehingga terhindar dari kemelut hukum” kata Rikardo.
Sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir melalui Seksi Intelijen menggelar acara Penyuluhan Hukum (Luhkum), dalam Program Jaksa Masuk Sekolah di SMPN 1 Pangururan Kabupaten Samosir, Senin (19/4).
Tim Intel Kejaksaan yang melaksanakan kegiatan penyuluhan adalah, Kasi Intel Tulus Yunus Abdi Tampubolon, didampingi Jaksa Roland Tampubolon, Beatrix Nancy, dan Amri Saragih.
Tim Intel diterima Kepala Sekolah SMP N 1 Pangururan Teksin Simbolon, dan acara penyuluhan diikuti oleh 31 orang peserta siswa, yang mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
Materi yang disampaikan masih terkait masalah, Berita Hoaks, Narkoba dan informasi yang benar terkait Covid-19 disampaikan tim penyuluh dari Kejaksaan Negeri Samosir.
Di akhir kegiatan, Kasi Intel Tulus Yunus Abdi, menyampaikan agar Sisiwa/i untuk Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman.
“Kita berharap dengan diadakanya acara yang kita gelar sekarang ini, kita semakin faham betapa pentingnya untuk belajar hukum supaya kita terhindar dari jeratan hukum,” ujar Tulus.(BG/TS)
