 |
| Lokasi Gedung SMPN 2 Pangururan, yang direhabilitasi Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR senilai Rp5, 750 Miliar dikerjakan PT Dwi Tunggal Bersama. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Seluruh pegawai mulai dari kepala sekolah, guru dan pegawai tata usaha menggelar doa bersama pada acara peletakan batu pertama di proyek pembangunan gedung SMP Negeri 2, Pangururan, Kamis (15/4).
Pembangunan gedung berlantai dua itu bersumber dari APBN melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR TA 2021, Rp5, 750 miliar dikerjakan PT Dwi Tunggal Bersama.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pangururan, Enny Juliana Pelita Naibaho menaburkan beras dan meletakkan telur di lokasi proyek bangunan seraya berdoa supaya pembangunan gedung SMP ber lantai dua berjalan lancar.
"Semoga semua pekerjaan ini berjalan dengan lancar dan baik dan semua para tukang juga dalam keadaan baik untuk mengerjakan nya," ucap Enny.
Enny bercerita sejak dirinya dipercaya sebagai kepala sekolah mulai Tahun 2017, ia terus bekerja untuk mengubah image sekolah SMP Negeri 2 dari sekolah buangan menjadi salah satu sekolah favorit di Samosir.
Salah satu terobosan yang dibuatnya diakuinya, pada Tahun 2020 SMP Negeri 2 berhasil meloloskan siswanya masuk ke Yayasan Sopo Surung Balige setelah menunggu 26 tahun lamanya.
Tidak itu saja, proses mengubah sekolah dengan membuat kamera CCTV, AC di beberapa ruangan kelas dan membuat kantin sehat juga dilaksanakannya supaya sekolah itu semakin baik dan proses belajar dan mengajar lancar.
"Yang pasti saya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menyediakan anggaran ini dan juga berterima kepada pemerintah daerah yang memberikan perhatian kepada sekolah ini, sehingga saya akan terus bekerja dengan baik untuk terus menjadikan sekolah ini semakin baik kedepan," ujarnya mengakhiri.
Di akhir acara ini digelar makan bersama yang menjamu para tukang yang akan bekerja serta diikuti seluruh guru dan insan pers yang hadir.(BG/TS)
