Sekretaris Tim Transisi Bupati Samosir terpilih Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang, Megianto Sinaga (berdiri). |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR:
Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Samosir terpilih, Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang mengundang Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Posko Paslon Vantas, Rabu (21/4).
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Transisi, Megianto Sinaga, Rabu (21/4).
Pemanggilan para kepala OPD Pemkab Samosir ke posko Vantas adalah sinkronisasi program 100 hari kerja, 6 bulan bahkan 1 tahun Paslon Bupati Samosir.
Megi menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mensinkronkan masukan visi-misi Bupati/Wakil Bupati Samosir terpilih. Masukan dan hasil evaluasi selanjutnya akan jadi bahan rumusan Tim Transisi untuk ditindaklanjuti oleh bupati dan wakil bupati terpilih.
“Ini kan bahan perumusan kita untuk program kerja 100 hari, 6 bulan bahkan 1 tahun ke depan atau secara periodik. Kita kapasitasnya hanya membantu. Apa yang menjadi masukan sudah kita dengarkan, kita diskusikan, nanti dari Pokja-Pokja Tim Transisi yang akan mengolahnya,” jelas Megianto Sinaga.
Lebih lanjut, ia mengatakan, hak politik bupati dan wakil bupati terpilih harus disinkronisasikan. Inilah nantinya yang akan menjadi dokumen perencanaan dalam kurun 3 tahun masa pemerintahan Vandiko/Martua.
“Apa yang akan menjadi capaian, target yang mereka harus capai dalam konteks kampanye mereka, dan visi misi mereka. Kesesuaian inilah yang harus kita upayakan. Kita ini kan sebagai pelayan, jadi harus mengubah mindset dan paradigma,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Samosir ini menambahkan, Tim Transisi yang diketuai Mangindar Simbolon ini telah melaksanakan rapat-rapat dengan pimpinan OPD selama dua bulan ini dan atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati.
“Jadi, Tim Transisi ini bukan untuk gagah-gagahan. Namun lebih ke arah sinkronisasi visi-misi. Soal Pokja dari kalangan ASN, hal itu juga sudah diketahui Penjabat Bupati,” jelas dia.
Menurut dia, Pokja-pokja Tim Transisi yang dari kalangan ASN, sifatnya hanya mengelola data. “Bukan mereka yang menjadi moderator melainkan Ketua Tim Transisi dan silih berganti,” sebutnya.
Jadi kegiatan ini, lanjutnya, dengan mengundang pimpinan OPD guna menindaklanjuti hasil diskusi sinkronisasi program/kegiatan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap visi – misi, tujuan, sasaran dan program strategis bupati/wakil bupati terpilih tahun 2021-2026, yang telah diselenggarakan beberapa hari yang lalu.
“Tim Transisi meminta dengan hormat kepada seluruh pimpinan OPD sebagaimana lampiran undangan ini untuk memaparkan program/kegiatan OPD,” ujar Sinaga.(BG/REL)