Walikota Medan Bobby Nasution. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Untuk mempercepat proses pelaksanaan perbaikan jalan, proses pekerjaan fisik di Kota Medan tidak akan lagi menggunakan sistem lelang seperti biasanya. Sebab, sistem tender atau lelang pekerjaan fisik menyita cukup banyak waktu. Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution dikejar target dalam dua tahun ke depan jalanan Kota Medan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemko) Medan dapat diperbaiki.
“Medan ke depannya kita minta semua pakai e-katalog,” ujar Bobby di Balai Kota Medan.
Selain mempercepat proses pengerjaan, dia yakin kualitas yang akan dihasilkan akan jauh lebih baik. Bukan hanya itu dengan kebijakan tersebut tidak akan muncul pemborong atau kontraktor dadakan.
“Jadi tidak ada lagi anak-anak kumpul sejumlah uang, sumsuman Rp 20 juta, terkumpul Rp 200 juta bisa mengerjakan proyek di Kota Medan,” ujarnya.
Perusahaan di Kota Medan, kata Bobby, banyak bisa memproduksi aspal yang sudah diolah atau AMP (asphalt mixing plant).
“Semua nanti jelas kualitasnya, yang punya kapasitas mengerjakannya beberapa AMP di Medan ini bisa mengerjakan,” bilangnya.
Seperti diketahui usai dilantik beberapa waktu lalu menantu Presiden Jokowi itu pasang target tinggi dalam urusan infrastruktur.
Dia menargetkan permasalahan jalan dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun. Hal tersebut dikatakan Bobby dalam acara penandatanganan kontrak payung katalog elektronik lokal Kota Medan pengadaan aspal kemasan dan beton ready mix pada Dinas Pekerjaan Umum.
"Saya sudah menargetkan permasalahan jalan di Kota Medan termasuk masalah lubang dapat kami selesaikan dalam kurun waktu dua tahun," kata Bobby.(BG/JP)