Konfrensi Pers Polres Madina Penangkapan Bandar Narkoba. |
MADINA-BERITAGAMBAR :
Kepolisian Resort Mandailing Natal (Madina) kembali menangkap 5 orang bandar narkotika golongan 1 jenis ganja dan sabu dalam waktu yang berbeda pada bulan Mei - Juni 2021.
Penangkapan pertama dilakukan 24 Mei di Desa Huta Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur pukul 04.00 Wib berinisial I (34). Personel Satuan Reserse Narokoba Polres Madina berhasil mengamankan barang bukti 6 ball ganja kering didalam goni warna putih.
Penangkapan kedua terjadi 29 Mei di depan rumah makan paranginan 2 Kecamatan Panyabungan Selatan. 2 orang tersangka diamankan yaitu AM (40) warga Kelurahan Dalan Lidang Panyabungan dan HD (34) warga Sibulan-bulan Padang Matinggi, Padang Sidimpuan.
Dari tangan AM dan HD, Polisi berhasil menyita 32 ball ganja kering, 2,81 gram sabu di dalam mobil avanza warna coklat dengan nomor polisi BB 1198 RB. Kedua tersangka merupakan bandar narkoba antar provinsi.
Kemudian penangkapan ketiga terjadi di Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang pada 1 Juni sekitar pukul 03.30 Wib. Polisi berhasil mengamankan HL (36) yang berdomisili di Desa tersebut. Ia merupakan bandar narkotika jenis sabu, dari tangan HL berhasil disita 34,99 gram sabu dan uang tunai Rp 1.200.000.
Terakhir, penangkapan dilakukan 18 Juni di Loket Aek Mais simpang Kelurahan Kotasiantar. Satresnarkoba mengamankan Anton (31) warga Desa Huta Bangun Kecamatan Panyabungan Timur dengan jenis barang bukti 4,25 kilogram ganja kering dan 1 unit sepeda motor beat street warna putih dengan nomor polisi BK 401 OAF.
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi Sik Msi saat konferensi pers dengan wartawan pada, Rabu, (23/06) mengatakan bahwa kelima orang tersebut merupakan bandar narkoba antar provinsi yang diamankan dalam waktu berbeda.
Kapolres mengatakan bahwa satu orang diantar kelima tersangka ini yaitu HD terpaksa dilakukan penembakan kaki bagian paha sebelah kiri karena mencoba melakukan perlawanan terhadap personel saat penggrebekan.
"Polres Madina kembali mengamankan bandar narkoba antar Provinsi dalam waktu yang berbeda, tentunya kita berharap pemberantasan barang haram ini membutuhkan dukungan dan kerja sama masyarakat. Dari laporan Kasatres Narkoba, HD terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak karena berusaha melawan personel," kata Horas didampingi Kasat Narkoba, AKP Manson Nainggolan.(BG/TRI)