Tim Labfor dan TIm Inafis Poldasu saat memeriksa kondisi mobil milik almarhum Marsal Harahap. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara dipimpin Kombes Pol Andi Firdaus didampingi Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, melakukan penyelidikan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) termasuk mengambil sejumlah benda dari dalam mobil milik korban Mara Salem Harahap, Sabtu (19/6) sore.
Sejak peristiwa dugaan pembunuhan Mara Salem Harahap akrab dipanggil Marsal dikenal sebagai wartawan dan Pimred media online, Lasser News Today.com, diketahui pada Jumat (18/6) sekira pukul 23.30 malam, kondisi dan letak mobil Datsun Go BK 1921 WR milik korban tidak bergeser sampai petugas Puslabfor Polda Sumut terjun ke TKP melakukan penyelidikan.
Dilokasi tersebut diberi pembatas police line. Tampak sejumlah petugas dari Puslabfor dan tim Inafis Poldasu dan Polres Simalungun bekerja serius memeriksa mobil Datsun Go BK 1921 WR milik korban.
Pemeriksaan dilakukan diseluruh bagian mobil korban termasuk bagian interior mobil dan barang-barang yang ada didalam mobil, diantaranya sebilah pedang/parang dengan sarung kayu bergagang kayu warna coklat, satu buah masker berwarna putih yang berlumur darah diambil dari dalam mobil.
Petugas juga mengambil sempel darah dari bercak darah yang berada pada jok (tempat duduk), dasboard, serta karpet di dalam mobil. Kemudian ditemukan juga secarik kertas bermodel amplop yang bertuliskan didalamnya berwarna putih yang berlumuran darah dan sepasang sepatu warna coklat yang juga berlumur darah yang diduga milik korban. Dan melakukan penyisiran sekitar TKP untuk mencari barang bukti lainnya.
Secara terpisah personel yang lain hingga saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan dilapangan dengan diantaranya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk diambil keterangannya terkait kasus yang menimpa korban.
Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, mengungkapkan turunnya Tim Labfor Polda Sumatera Utara sebagai bukti bahwa Poldasu dan Polres Simalungun serius dalam mengungkap kasus tewasnya Marsal Harahap.
" Berikan kami waktu dan kesempatan sehingga kasus meninggalnya Mara Salem Harahap dapat terungkap," ujar AKBP Agus Waluyo.(BG/HD)