Tiga aktivis lingkungan melakukan aksi jalan kaki dari Balige menuju Jakarta untuk meminta secara langsung Presiden RI Joko Widodo menutup PT TPL, Senin (14/6). |
TOBA-BERITAGAMBAR :
Tiga aktivis lingkungan melakukan aksi jalan kaki dari Balige menuju Jakarta untuk meminta secara langsung Presiden RI Joko Widodo menutup PT TPL.
Aksi jalan kaki dilakukan oleh cicit Pahlawan Nasional Sisingamangaraja ke XII, Togu Simorangkir (44), bersama, Anita Hutagalung (54), dan aktivis penyandang disabilitas Irwandi Sirait (40).
Ketiganya mengawali aksi jalan kaki ini dari Makam Pahlawan Sisingamangaraja ke XII di Desa Pagar Batu, Kec.Balige, Senin (14/6).
Sebelum keberangkatan, dilakukan ritual doa di lokasi Makam yang bertujuan untuk meminta berkat dan penyertaan dari Raja Sisingamangaraja di sepanjang perjalanan hingga tiba di Jakarta.
Togu Simorangkir mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk seruan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menutup satu-satunya perusahaan pulp yang ada di Sumatera Utara, yakni PT TPL.
"Ini merupakan aksi yang kita namai aksi jalan kaki ajak tutup TPL menuju Kantor Presiden RI. Adapun durasi waktu kita perkirakan 50 hari dengan estimasi perjalanan 40 Km/hari.
Dalam aksi jalan kaki ini kita akan didampingi 8 orang kru dan 2 unit mobil berisi perlengkapan selama perjalanan," ujar Togu.
Lebih lanjut, pemilihan start Makam Sisingmangraja sebagai titik berangkat sekaitan dengan sejarah 114 tahun gugurnya Raja Sisingamangaraja yang dikenal sebagai Pahlawan Nasional.
Senada, Irwandi Sirait mengatakan, meskipun dirinya sebagai orang dengan keterbatasan, dia percaya apa yang dia alami saat ini dan rasa sakit sepanjang perjalanan, tidak akan sebanding dengan kerusakan yang dilakukan oleh TPL dan rasa sakit yang dialami masyarakat yang pernah berkonflik dengan TPL.
"Saya menghimbau kepada seluruh aktivis agar jangan ada yang melacurkan diri," himbau Irwandi.
Aksi jalan kaki ini dimulai pukul 08.30 Wib dengan diberangkatkan oleh tetua dari 8 kabupaten Kawasan Danau Toba. (BG/TT)