 |
| Puluhan warga Desa Hutagalung Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, mengapresiasi keberadaan PT TPL di desa mereka, karena kehidupan perekonomian sehari-hari masyarakat lebih baik dari sebelumnya |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Masyarakat Desa Hutagalung, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, mengapresiasi keberadaan perusahaan PT Toba Pulp Lestari yang sudah beroperasi selama lebih kurang 30 tahun, yakni sejak 1990 hingga saat ini, dinilai berperan penting dalam peningkatan perekonomian warga dan kemajuan desa.
 |
| Puluhan warga Desa Hutagalung Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, mengapresiasi keberadaan PT TPL di desa mereka, karena kehidupan perekonomian sehari-hari masyarakat lebih baik dari sebelumnya. |
Tokoh masyarakat Desa Hutagalung, Op Malem Sitinjak, 67, Op Jerni Pakpahan, 65, Menanti Sitinjak, 42, Benget Sitinjak 41 didampingi puluhan warga desa itu menyebutkan, sebelum kehadiran PT Toba Pulp Lestari, masyarakat Desa Hutagalung sangat tertinggal dengan kondisi daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Pakpak Bharat.
"Tanpa kehadiran PT TPL di Hutagalung atau dinamakan PT TPL sektor Tele, kehidupan kami warga yang berdiam di sana sangatlah kesulitan," sebut Menanti Sitinjak yang diamini sejumlah warga lainnya, Selasa (8/6).
Sehari-harinya, kata Op Malem, sebelum kehadiran TPL yang dahulu masih bernama PT Inti Indorayon Utama, ketiadaan akses jalan menjadi kendala utama perekonomian warga yang hanya bermata pencaharian pencari rotan di hutan, tidak akan mampu menyekolahkan anak sampai SLTA namun berkat PT TPL hadir, anak kami sudah bisa mendapat gelar sarjana dari PTS dan PTN di Indonesia," ujar Op Malem.
"Kami sangat beruntung, setelah TPL beroperasi, akses jalan dibuka hingga ke dusun. Masyarakat Desa Hutagalung sangat terbantu," jelasnya.
Kala itu, perusahaan yang bergerak dalam pengolahan bubur kertas itu langsung membuka akses jalan ke Dairi. Kendaraan pun sudah bisa melintas cepat dan nyaman berkat PT TPL hadir. Kini kami, selain mitra PT TPL juga menjadi petani hortikultura," ujarnya.
"Bagi kami, kepentingan masyarakat merupakan kebutuhan bersama. Keberadaan TPL di desa Hutagalung sangat membantu masyarakat untuk memperoleh kelayakan hidup yang lebih baik," imbuh Sitinjak.
Disebutkan, bantuan yang diberikan perusahaan juga tak hanya diberikan ke wilayah Desa Hutagalung saja sebagai operasional TPL, namun untuk seluruh wilayah Kabupaten Samosir.
Senada, Benget Sitinjak menilai, kehadiran TPL di desanya telah berdampak signifikan pada perkembangan dan kemajuan kondisi masyarakat desa yang juga mendapatkan bantuan bangunan sarana pendidikan PAUD, bangunan rumah ibadah Gereja, selain itu juga hubungan silaturahmi (Adat) baik sukacita dan duka cita warga Hutagalung, saling memberi selayaknya saudara.
"Kami sangat bersyukur atas investasi yang go internasional, PT TPL yang beroperasi di daerah kami ini, yang selalu memberikan kontribusinya kepada masyarakat, sehingga kami tidak lagi kewalahan dalam menjalankan aktifitas kami, mencari biaya hidu" ujar Benget.
"Kami warga Hutagalung, meminta oknum-oknum tertentu untuk tidak memprovokasi masyarakat yang tinggal di areal PT TPL, baik buruknya keberadaan PT TPL , yang pertama kali merasakan adalah kami warga yang berada disekitar PT TPL, ujar Warga. (BG/TS)
.
