 |
| Jembatan penghubung Desa Seikopas-Seinadoras Kecamatan BP Mandoge, Kabupaten Asahan, putus karena dihantam banjir luapan sungai Ambalutu. |
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Jembatan penghubung Desa Seikopas-Seinadoras Kec BP Mandoge, Kab Asahan, putus diterjang banjir luapan sungai, akibatnya transportasi terhambat dan masyarakat harus mengambil jalan memutar jarak 10 kali lipat untuk mencapai kota kecamatan, Kamis (15/7) dini hari.
Kades Seinadoras, Kec BP Mandoge, Khairul Sirait, saat dihubungi Waspada, via seluler, menjelaskan, jembatan itu berada di jalan utama di Desa Seikopas dan penghubung ke Desa Seinadoras, rusak berat dan putus karena dihajar banjir luapan Sungai Ambalutu.
"Jembatan putus total, dan saat kejadian Kamis dini hari, saat air Sungai Ambalutu naik, tidak ada korban jiwa," jelas Khairul.
Khairul mengatakan, bahwa jembatan sepanjang sekitar 10 meter, dan kondisinya sudah mengalami kerusakan, dan sempat dari pihak PTPN IV melakukan perbaikan ringan. Namun karena curah hujan tinggi dan Sungai Ambalutu naik dan meluap dan merobohkan jembatan.
"Akibatnya warga Desa Seinadoras dan Seikopas, mengalami kesulitan untuk melintas membawa hasil panen masyarakat, dan itu sangat mempengaruhi berputaran roda perekonomian. Karena harus mengambil jalur alternatif yang jauhnya 10 kali lipat dari biasanya," jelas Khairul.
Khairul juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Pemkab Asahan, dan kabarnya jembatan itu sudah masuk anggaran 2021 untuk perbaikan.
"Sampai saat ini kita masih melakukan koordinasi untuk membangun jembatan darurat, agar pejalan kaki dan kendaraan roda dua bisa melintas," jelas Khairul.
Sedangkan Sekretaris BPBD Asahan Khaidir Sinaga, menuturkan bahwa pihaknya sedang meninjau di lapangan, dan melakukan koordinasi untuk segera membangun jembatan darurat agar masyarakat Seinadoras tidak terisolir.
"Kita masih memantau keadaan. Dan selanjutnya sedang koordinasi membangun jembatan darurat," jelas Khaidir. (BG/SS)
