Update Covid-19 di Simalungun. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Simalungun mengalami kenaikan signifikan. Dalam sehari pertambahan konfirmasi sebanyak 41 kasus. Sementara, angka kasus kematian terkonfirmasi masih tergolong tinggi rata-rata mencapai 1 sampai 2 kasus.
Tercatat angka kasus konfirmasi Covid-19 sesuai update data Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun, tertanggal Jumat 16 Juli 2021 pukul 09.00 Wib, bahwa kasus konfirmasi mencapai 117 orang, suspek 47 kasus, kasus probable 0, sembuh 1.421 orang, kematian terkonfirmasi 136 kasus, kematian probable 64 kasus.
Sementara, update data tertanggal Kamis 15 Juli 2021 pukul 09.00Wib, bahwa kasus konfirmasi sebanyak 76 kasus, suspek 48 kasus, kasus probable 0, sembuh 1.421 orang, kematian terkonfirmasi 136 kasus probable dan kematian probable 64 kasus.
Dari catatan tersebut pertambahan jumlah total kasus konfirmasi dalam tempo satu hari mengalami kenaikan signifikan sebanyak 41 kasus baru. Sedangkan angka kasus kematian bertambah 1 kasus.
Disisi lain pemetaan epidemiologi hingga Jumat (16/7), dari 32 kecamatan yang ada, 2 kecamatan diantaranya Kecamatan Siantar dan Tanahjawa berstatus zona merah, 5 kecamatan zona oranye, 8 kecamatan zona kuning dan selebihnya 17 kecamatan zona hijau.
Humas sekaligus juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun, Akmal Harif Siregar, saat dikonfirmasi Waspada.id, Jumat (16/7), mengakui catatan angka terkonfirmasi mengalami kenaikan mencapai 41 kasus.
Menurutnya, angka pertambahan kasus konfirmasi itu tidak semata-mata terjadi dalam satu hari itu saja. Dia menjelaskan bahwa pertambahan angka kasus konfirmasi karena adanya laporan diterima Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun datangnya secara bersamaan, hingga seolah-olah kasus itu terjadi pada satu hari itu saja.
Menurutnya, pertambahan angka kasus terkonfirmasi karena adanya laporan bersamaan datangnya, diantaranya ada yang isolasi mandiri dari tiga kecamatan yang laporannya baru diterima kemarin, padahal isolasi mandiri yang dilakukan sudah sejak sepekan lalu.
Kemudian ada laporan rumah sakit, termasuk laporan rumah sakit dari luar daerah Simalungun dan ada hasil tracing terhadap keluarga yang terkonfirmasi.
" Pertambahannya memang 41 kasus, tetapi bukan semata-mata terjadi dalam satu hari. Hanya saja laporannya secara bersamaan, sehingga data terkonfirmasi menjadi tinggi," kata Akmal.
Mantan Kadis Kominfo Pemkab Simalungun itu juga mengakui bahwa kasus kematian terkonfirmasi masih tetap tinggi, rata-rata antara 1 sampai 2 kasus per hari.
Begitupun juru bicara Satgas Covid -19 Kabupaten Simalungun itu tetap mengingatkan masyarakat secara umum untuk tetap lebih waspada dan disiplin menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi tempat keramaian dan lainnya.(BG/HD)