Kolase Ober Gultom dan Ketua Umum DPP Pesrsada Raja Sonang sedunia, M Alboinsah Gultom. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
OG membantah tudingan Ketua Umum DPP Pesrsada Raja Sonang sedunia, M Alboinsah Gultom, atas pernyataan nya yang menyebut oknum tertentu OG bersama Timses Bupati Samosir MS, MG, JN dan PS akan membagi-bagikan proyek APBD kepada orang tertentu.
Disebut OG, Tidak Benar itu dan pernyataan ini adalah fitnah karena tidak ada bukti kuat menyebutkan saya sebagai orang paling berpengaruh atas proyek APBD, sementara saya sudah sejak beberapa waktu lama terakhir tinggal di Jakarta.
"Semua pelelangan pengadaan barang dan jasa bersumber dari dana APBD harus sesuai aturan lelang, tidak ada pengaturan, seperti yang dinyatakan Ketua Raja Sonang, " ujarnya.
Dijelaskan OG yang juga ayah kandung Bupati Samosir itu, mengatakan pernyataan itu adalah prematur, karena proses pelelangan sedang berjalan, dan bagi rekanan yang merasa tidak puas silahkan disanggah dan bila perlu sampai sidang Tatausaha Negara (TUN).
Terhadap tuduhan harus dengan bukti kuat, sebab mulai awal pencalonan Vandiko T Gultom, ini yang saya minta agar KKN tidak ada dalam proses pengadaan. Jika ada bukti silahkan laporkan ke Inspektorat ataupun ke APH (Kejaksaan dan Polri),"tegas OG.
Saya sangat sepakat dengan sikap Ketua Umum DPP Pesrsada Raja Sonang, ini merupakan peringatan kepada Bupati Samosir agar bekerja di koridor perundang-undangan, tidak ada orang dari luar yang ingin menjebak Bupati Samosir,"ungkap OG.
Sementara itu, MG yang dikonfirmasi mengatakan, tidak ada hubungannya karena saya adalah swastaAu kan swasta dan tidak terlibat langsung dengan kebijakan Pemkab Samosir.
Sementara itu Sekdakab Samosir, Jabiat Sagala yang dikonfirmasi Waspada, terkait adanya issue yang menyatakan ada oknum tertentu yang paling berpengaruh terhadap proyek diluar pemerintahan, belum menjawab.
Sebelumnya diberitakan, belum genap 100 hari memimpin di Kabupaten Samosir, pendukung pasangan Bupati Samosir Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang, mulai gerah dan berang dengan sikap kepemimpinan Bupati Samosir yang oligarki dan otoriter.
Hal itu disebabkan adanya oknum tertentu seperti OG bersama Timses Bupati Samosir pada Pilkada lalu, yaitu JN, MS, MG dan PS mengklaim akan membagi proyek pembangunan dari APBD Samosir kepada orang-orang tertentu.
"Mereka telah mendramatisir, oknum Timses telah mendapat jaminan dari orang paling dianggap berpengaruh di Samosir yaitu OG, telah menguasai sejumlah proyek.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Pesrsada Raja Sonang sedunia, M Alboinsah Gultom, deklarator pasangan Bupati Samosir Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang, Senin (12/7).
Atas dasar itu, Kemungkinan besar di Kabupaten Samosir akan terjadi pergolakan atau gelombang (badai) unjukrasa tidak percaya dengan kepemimpinan Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang, bakal muncul ke permukaan.
Saya sebagai Ketua Umum Raja Sonang Sedunia sangat kecewa mendengar berita yang tidak pro perubahan. Dan akan ikut membuat gelombang tersebut bersama seluruh masyarakat dan akan mengundang seluruh insan pers dan media elektronik, pegiat LSM dan Komunitas Marga dan Mahasiswa asal Samosir.
Kehadiran saya sebagai Deklarator Vandiko T. Gultom, mendukung secara full power (penuh) agar bisa menjadi Bupati Samosir, agar cara " ke Oligarkian hilang dari bumi Samosir. Ternyata sekarang lebih bobrok dari yang saya lihat selama ini.
Masyarakat sebagai penerima manfaat mulai resah, karena ulah oknum-oknum tertentu, yang telah mendapat jaminan dari orang paling dianggap berpengaruh di Samosir.
“Kami akan menyurati pihak Kepolisian Daerah Sumut, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Presiden Jokowi,"ujarnya. (BG/TS)