Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama pihak Starbucks Farmers melakukan penanaman perdana bibit kopi. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, melakukan penanaman perdana bibit kopi program dana partisipatif Starbucks Farmer Support Center, di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Ronggurnihuta, Selasa (3/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung capaian program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati Samosir dalam mengedukasi para petani kopi berbasis "Good Agriculture Practices'' (GAP) sekaligus pengembangan bibit desa bersertifikat komoditi kopi.
Kadis Pertanian Samosir Viktor Sitinjak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari target kinerja bidang perkebunan yang terdiri dari pembentukan bibit desa bersertifikat, pembangunan kebun induk kopi dan pengembangan agrowisata perkebunan kopi.
Adapun kegiatan pembentukan bibit desa bersertifikat ini dilaksanakan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mulia Tani Desa Lintong Nihuta dengan penanaman 23.000 batang bibit kopi, dengan jenis varietas kopi yakni Varietas Komasti, Varietas Andung Sari dan Varietas Sigarar Utang. Dalam program dana partisipatif ini, pihak Starbucks Farmer Support Center juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung, antara lain fasilitasi benih kopi bersertifikat, fasilitasi paranet untuk penangkaran bibit kopi, fasilitasi pupuk organik dan fasilitasi obat-obatan, angkong dan peralatan lainnya.
Bupati Samosir Vandiko Gultom, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Starbucks Farmer Support yang telah mengalokasikan program dana partisipatif melalui penangkaran bibit kopi di beberapa desa, antara lain Poktan Siboan Tua Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Poktan Purma Desa Ronggurnihuta Kecamatan Ronggurnihuta, dan Gapoktan Mulia Tani Desa Lintong Nihuta Kecamatan Ronggurnihuta.
Diko juga berharap selain fasilitasi sarana dan prasarana tersebut, pihak Starbukcs dapat melakukan pendampingan dan edukasi kepada para petani kopi secara berkelanjutan, agar berdampak pada peningkatan produktivitas dan perekonomian petani kopi di Kabupaten Samosir.
"Saya juga menginstruksikan Dinas Pertanian untuk terus bersinergi dengan pihak Starbucks Farmer Support Center, terlebih lagi untuk membantu dan melakukan pendampingan secara berkelanjutan kepada para petani kopi, dan kepada kelompok penerima, kami berharap agar memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk kesuksesan dan kesehjateraan petani kopi di Kabupaten Samosir" tutup Bupati. (BG/TS)