Bupati Batubara Zahir bersama Kadis Kesehatan Wahid Khusyairi dan Kabag Pemerintahan Arif Hanafiah menyaksikan video viral tentang pemulasaraan terkonfirmasi Covid-19. |
BATUBARA-BERITAGAMBAR :
Viralnya video tentang pemulasaraan terkonfirmasi covid yang tidak dikafani hanya menggunakan kain kassa tipis terjadi diluar Batubara tetapi disebut sebut terjadi di Batubara mengganggu kepercayaan masyarakat kepada rumah sakit.
Demikian disampaikan Bupati Batubara Zahir, Kamis (12/8) menyikapi keluhan masyarakat yang bernuansa ketidak percayaan kepada rumah sakit di Batubara.
" Yang salah itu adalah pemberitaan di Batubara, padahal proses pemulasaraannya tidak di rumah sakit di Batubara, pemakamannya juga tidak di Batubara," kata Zahir.
Suasana covid ini sudah mencekam, namun masih ada saja kabar kabar yang tidak tepat. Ini mengganggu kita yang sudah bekerja keras siang dan malam menghadapi covid.
Kepercayaan masyarakat itu penting dalam penanganan masalah ini, itu pula yang diserang, jadi kita perlu luruskan kita komit dengan penanganan ini.
" Pihak rumah sakit harus terbuka kepada keluarga pasien, seperti apa penanganan pemulasarannya, sebelum peti mati ditutup difoto dan divideokan didepan keluarga, lakukan sesuai syariat islam bagi yang muslim dan sesuai agamanya masing masing," kata Zahir. (BG/HER)