Ardelia Muthia Zahwa, pelajar asal SMA Harapan 1 Medan yang ditunjuk sebagai pembawa baki bendera merah putih ke Presiden RI Joko Widodo, Selasa (17/8/2021). |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Ardelia Muthia Zahwa kini jadi sorotan. Remaja kelahiran Kota Tebingtinggi, 6 Desember 2004 tersebut merupakan siswi SMA Harapan 1 Medan yang dipercaya ikut serta sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) di Istana Presiden.
Pada kesempatan ini, Ardelia Muthia Zahwa bertugas sebagai pengantar baki bendera merah putih pada Presiden RI Joko Widodo.
Ibu Ardelia, Nurmala Santy mengaku sangat bangga dengan putrinya itu. Anak ketiga dari empat bersaudara ini turut mengharumkan nama Kota Medan.
"Saat melihatnya di TV. Menetes air mata saya. Enggak bisa berkata-kata," kata Nurmala Santy, Selasa (17/8/2021).
Dia mengatakan, Ardelia Muthia Zahwa terpilih menjadi Paskibraka nasional lantaran sejak duduk di Sekolah Dasar (SD) sudah rutin ikut latihan baris berbaris.
"Setelah lulus di SD, SMP, sampai SMA dia juga ikut ekstra kurikuler Paskibra," kata Nurmala.
Bagi Nurmala, ini merupakan satu kebahagiaan yang luar biasa.
"Saya sempat video call kemarin. Dia minta didoakan agar ditunjuk sebagai pembawa bendera. Alhamdulillah, terkabul," kata Nurmala, seraya mengatakan putrinya itu berangkat ke Jakarta sejak tanggal 25 Juli lalu.
Disinggung lebih lanjut mengenai sosok Ardelia, Nurmala mengatakan bahwa anaknya itu gemar bermain basket.
Bahkan, Ardelia Muthia Zahwa pernah menyabet gelar juara sepatu roda.
"Dia sempat memenangkan pertandingan sewaktu duduk di SMP. Mereka juara. Ia juga sempat mengikuti latihan sepatu roda," bebernya.
Istri dari dr Marsono ini mengatakan, adapun makanan kesukaan Ardelia tak lain makanan menu Korea.
"Kalau makanan suka ala Korea dan pizza. Itu yang paling disenanginya," katanya.
Dalam hal ini, Nurmala mengungkap harapannya terhadap putrinya itu agar terus bersemangat dalam meraih prestasi.
"Harapan saya sebagai orangtua, tetaplah menjadi anak yang baik dan soleha. Tetap belajar, semangat, untuk menggapai cita-cita. Masih banyak langka yang akan dihadapi ke depanku. Karena ia kepingin masuk IPDN," pungkasnya.(NET/TN)