Pencarian korban tenggelam Widori Rifandi Tambunan yang diduga tenggelam di Pantai Pangkodian Danau Toba. |
TOBA-BERITAGAMBAR :
Widori Rifandi Tambunan (25) seorang Mahasiswa yang tenggelam di perairan Danau Toba tepatnya di Pantai Pangkodian, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba, Minggu (20/2) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan pada kedalaman 30 meter di bawah permukaan air oleh tim penyelam Basarnas Danau Toba, Senin (21/2) sekira pukul 09.30 WIB.
Koordinator Basarnas Danau Toba, Hisar Turnip, membenarkan telah ditemukan mayat korban di kedalaman 30 meter dengan jarak sekira 15 meter ke arah barat dari titik awal tergelincir.
Hisar mengaku, pihaknya tidak mengalami kendala dalam melakukan pencarian korban. Pencarian mulai dilakukan sekira pukul 08.00 WIB dengan menyisir lokasi awal korban tergelincir.
"Tidak ada kendala dalam pencarian karena dari awal kita sudah menggunakan alat pendeteksi dini Aqua Eye (mata air). Selanjutnya, korban sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian dan keluarga. Tugas kita telah selesai selanjutnya apakah mayat akan dilakukan autopsi atau tidak itu ranahnya keluarga," pungkas Hisar.
Diketahui, korban merupakan seorang Mahasiswa Warga Dusun 1 Lumban Nadeak, Desa Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba dikabarkan tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di Pantai Pangkodian, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Minggu (20/2) sekira pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kepala BPBD Kabupaten Toba, dr Pontas Batubara mengatakan, kronologi kejadian naas tersebut berawal ketika korban bersama teman-temannya datang berlibur ke Pangkodian, Minggu (20/2) sekira pukul 15.00 WIB.
"Korban tidak pandai berenang. Sekira pukul 15.30 WIB, korban berjalan seorang diri menuju bebatuan yang berjarak sekira 30 meter dari lokasi teman-temannya. Saat hendak kembali ke daratan, korban diduga tergelincir dan tenggelam," ujar Pontas. (BG/TB)