Raden Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika. |
LOMBOK-BERITAGAMBAR :
Pawang hujan Rara Istiani Wulandari yang beraksi pada MotoGP Mandalika 2022 viral dan menjadi sorotan bahkan sampai media asing.
Banyak yang memuji aksi wanita yang dikenal sebagai Mbak Rara ini. Namun, ada pula yang menghujatnya karena aksinya dianggap memalukan.
Aksi Rara pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 itu menjadi perbincangan di kalangan warganet hingga menjadi trending topic di Twitter.
Bayaran untuk sosok Raden Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
Ditemui saat di tendanya di area sirkuit Mandalika sebelah utara, wanita yang akrab disapa Rara tak sungkan menyebut bayarannya.
“Saya dibayar Rp 5 juta sehari,” kata Rara.
Selama gelaran event MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Rara telah bekerja jauh-jauh hari sejak tanggal 1 Maret.
Total ia bekerja selama 21 hari untuk gelaran balap MotoGP Indonesia 2022.
Jadi, total bayaran yang ia terima adalah sekitar Rp 105 juta.
“Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malem,” sambungnya serius.
Terkait pekerjaannya mengendalikan hujan, Rara menjelaskan, menjadi pawang hujan bukan berarti mengusir hujan semata.
Sebagai pawang hujan, ia pun juga bertugas mendatangkan hujan.
Seperti saat ia bekerja mengawal event MotoGP Indonesia 2022.
“Karena memang programnya, aspal tidak boleh terlalu panas. Kan agar agregat (aspalnya) tidak mengelupas, kita harus di bawah 50 derajat Celsius. Waktu pagi itu diminta untuk cerah ceria, sedikit gerimis,” ungkap Rara.
Saat tes pramusim MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika Februari lalu, Rara pun bertugas mengawal.
Selama event yang berlangsung selama tiga hari itu, ia berhasil ‘mengusir’ hujan.
Namun, hal itu ternyata membawa efek yang tak diinginkan pada aspal sirkuit.
“Kenyataannya, waktu pre-season tiga hari, cuaca baik, cerah, tapi efeknya di aspal,” ucapnya.
Akibat tak ada hujan, aspal Sirkuit Mandalika mengelupas, hingga perlu diaspal ulang.(BG/NET)