Pedagang menjual daging sapi kepada masyarakat. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Sudah menjadi kebiasaan di Indonesia, tiap kali Ramadan tiba, harga-harga kebutuhan pokok pasti naik.
Bukan hanya cabai saja, tapi juga harga daging juga ikut melambung.
Saat ini, harga daging sapi di pasar tradisional dan modern mahal.
Menurut pedagang, mahalnya harga daging lantaran stok menipis.
"Kelangkaan daging sapi beberapa waktu lalu dikarena stok daging langka," kata salah seorang pedagang daging di Pasar Petisah Medan, Sofyan, Jumat (18/3).
Masih dikatakan Sofyan langkanya daging sapi ini telah berlangsung selama dua minggu belakang ini.
"Lebih kurang dua pekan yang lalu ada kelangkaan barang, dalam arti sapinya. Karena saat ini memang pasokan dari luar semua," ungkapnya.
Langkanya stok daging sapi itu, lanjut Sofyan karena pasokan dari rumah potong hewan (RPH) terbatas, sebab banyak PT yang mengelola RPH itu.
"Karena stok terbatas itu, harga pun naik dari biasa Rp 130 ribu per kilogram. Sekarang jadi Rp 140 ribu per kilogram," ucapnya.
Meskipun harga daging sapi saat ini dikisaran Rp 140 ribu per kilogram.
Namun, Dinas Perdagangan tetap memantau harga tersebut di pasaran.
"Yang pasti kita tetap jual saat ini Rp 135 ribu hingga Rp 140 per kilogram. Ini dari luar semua barangnya dan ini karena kelangkaan barang," pungkasnya. (BG/MED)