PALAS-BERITAGAMBAR :
Penamatan 287 siswa/i MAN 1 plus keterampilan dan riset Padang Lawas (Palas) sekaligus khataman Al Qur'an berlangsung sederhana.
Pantauan waspada, Selasa (1/3) setelah tiga tahun menimba ilmu di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 plus keterampilan dan riset Padang Lawas, 287 siswa/i mengikuti acara penamatan sekaligus khataman Al Qur'an.
Kepala MAN 1 Plus Keterampilan dan riset Padang Lawas, Hj. Mahyarni Junida, MA, pada kesempatan itu menyampaikan maaf sekaligus berpesan agar anak-anak tetap menjaga nama baik almamater.
Dan semua ilmu pengetahuan yang diperoleh sepanjang menuntut ilmu di madrasah ini bisa menjadi bekal atau modal dasar dalam menjalani hidup ke depan.
Hal senada juga lebih dipertegas Kakan Kemenag Palas, H. Abdul Manan, ia mengatakan bahwa masa lalu adalah kenangan, saya yakin kenangan di madrasah sangat berkesan.
Menggabungkan tiga unsur.
Dimana selama di madrasah telah diajarkan pertama agama, dengan agama bisa membuat hidup lebih terarah dimanapun berada harus mampu menjaga nama baik MAN, kedua diajarkan Ilmu, bisa membuat hidup menjadi mudah. Dan ketiga Seni diajarkan agar hidup menjadi indah.
Ketika mengamalkannya taman Al Qur'an bisa dijadikan budaya, supaya cayaha ilahi bisa memberikan kedamaian, memberi kemudahan.
Kenyataan ini harus jadi momentum masa depan yang lebih baik. Sebagaimana yang menjadi harapan orangtua, guru dan harapan anak-anak semua untuk menjadi orang yang berguna.
Selain mampu menjaga nama baik MAN 1 Padang Lawas, dimanapun berada baik ketika melanjutkan pendidikan maupun di tengah masyarakat tetap menjaga nama baik almamater.
Turut hadir dalam acara itu, ketua Komite, H. Imron Saleh siregar, tokoh pendidikan yang juga mantan kepala MAN Sibuhuan tahun 80 an, Hj. Syamsidar Rasmi, Kasi Penmad Kemenag Palas, para orangtua dan wali siswa, dan para guru MAN 1 Padang Lawas. (BG/PAL)