Satu mobil jenis minibus L-300, mengangkut 15 drum minyak mentah terbakar di atas jembatan. |
LANGKAT-BERITAGAMBAR :
Mobil pickup Mitsubishi L300 mengangkat 15 drum minyak tanah mentah (crude oil) dan 20 tabung gas kecil terbakar di badan jembatan Tangkahan Lagan ruas Jalinsum Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (27/3) pagi.
Kobaran api menjulang tinggi dan melebar di sepanjang badan jembatan beraspal. Drum berisi crude oil atau cerosine di atas mobil terbakar dan meledak dengan suara keras. Arus lalu lintas dari dua arah Medan - Aceh macet total.
Pengemudi mobil selalu pemilik mobil dan pemilik minyak mentah yang belum diketahui identitasnya melarikan diri, meninggalkan mobil dan angkutannya yang terbakar. Plat nomor polisi mobil pikup naas itu juga tidak kelihatan.
Api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah datang 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pertamina Pangkalan Brandan dan Pemkab Langkat.
Menurut warga sekitar Yan, ia sempat berbincang-bincang ketika sopir dan pemilik muatan itu keluar dari mobilnya.
"Sebelum terbakar hebat, mobil itu berjalan kencang dari arah Aceh tujuan Tanjung Pura. Terlihat api sudah membakar ban mobil. Saya berteriak, ada api di mobil, sehingga mobil L300 itupun berhenti, dua orang dari dalam mobil pun bergegas keluar," katanya.
Diceritakan Bang Yan, sopir mobil yang tidak menyebutkan namanya bercerita, bahwa mobil yang terbakar miliknya. Mereka dari daerah Aceh Timur membawa angkutan minyak mentah.
Dan melihat api yang membakar mobilnya sangat besar, kedua awak mobil naas itupun pergi dan tidak kelihatan lagi.
Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan, Ipda Sihar Sihotang, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, api bisa dipadamkan setelah 3 unit mobil damkar tiba di TKP, namun kondisi mobil dan muatan sudah hangus.
Polsek Pangkalan Brandan mengamankan barang bukti 1 unit mobil Mitsubishi L300, 15 drum yang terbakar dan 20 tabung gas mini bekas terbakar guna kepentingan penyidikan.