 |
| Putin dihargai US $1 Juta. |
JAKARTA-BERITAGAMBAR :
Seorang pengusaha Rusia yang kini mendapat suaka di Amerika Serikat, Alex Konanykhin menawarkan uang sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp 14.3 miliar bagi siapa saja yang dapat menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya berjanji untuk membayar 1.000.000 dolar kepada petugas yang menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional," tulis Alex Konanykhin di LinkedIn.
"Putin bukan Presiden Rusia karena ia berkuasa melalui operasi khusus meledakkan gedung-gedung apartemen di Rusia, kemudian melanggar Konstitusi dengan menghilangkan pemilihan umum yang bebas dan membunuh lawan-lawannya.
"Sebagai seorang etnis Rusia dan warga negara Rusia, saya melihatnya sebagai kewajiban moral saya untuk memfasilitasi denazifikasi Rusia.
"Saya akan melanjutkan bantuan saya ke Ukraina untuk menahan serangan gencar Orda Putin."
Dalam bahasa Rusia kata orda adalah gerombolan.
Alex Konanykhin memiliki konflik panjang dengan Pemimpin Rusia setelah Uni Soviet bubar.
Alex Konanykhin merintis bisnis saat menjadi mahasiswa teknik di Institut Fisika dan Teknik Moskow, dan kemudian dikeluarkan karena menjalankan bisnis kecil selama salah satu liburan musim panasnya.
Setelah dikeluarkan, Alex Konanykhin memanfaatkan sepenuhnya iklim bisnis yang "melonggar" selama era reformasi ekonomi Mikhail Gorbachev.
Hanya dalam beberapa tahun, Alex Konanykhin sudah memimpin perusahaan konstruksi dengan omzet 30 juta dolar.
Pada 1991, Alex Konanykhin juga menjadi pendiri, pemilik dan Presiden Russian Exchange Bank.
Pada tahun 1992, Alex Konanykhin dilaporkan sebagai "orang terkaya di Rusia."
Alex Konanykhin melarikan diri dari Rusia pada tahun 1992 dan memenangkan suaka di AS setelah runtuhnya Uni Soviet.
Pada tahun 1996, saat tinggal di Amerika, Alex Konanykhin dan istrinya ditangkap oleh agen imigrasi federal karena diduga melanggar persyaratan visa Amerika, menurut laporan WaPo tahun 1996.
Ternyata penangkapan itu atas permintaan pihak berwenang Rusia yang menuduh Alex Konanykhin telah menggelapkan $8 juta dari Russian Exchange Bank Moskow.
The New York Times melaporkan dalam sebuah artikel tahun 2006 kasus itu berlangsung selama berminggu-minggu.
Alex Konanykhin mengaku mendapat intimidasi selama proses persidangan dari agen-agen Rusia.
Akibatnya Alex Konanykhin melarikan diri ke Hongaria, kemudian Republik Ceko, dan kemudian New York.
The New York Times melaporkan dalam sebuah artikel tahun 2006 kasus itu berlangsung selama berminggu-minggu.
Alex Konanykhin mengaku mendapat intimidasi selama proses persidangan dari agen-agen Rusia.
Akibatnya Alex Konanykhin melarikan diri ke Hongaria, kemudian Republik Ceko, dan kemudian New York.
Alex Konanykhin akhirnya dibebaskan dari penahanan dan diberikan suaka politik, yang kemudian dicabut tetapi kemudian diberikan lagi, menurut NYT.
Pada 2011, Alex Konanykhin mendirikan TransparentBusiness, yang membantu perusahaan mengelola tenaga kerja jarak jauh, menurut situs web pribadinya.
Alex Konanykhin juga saat ini terlibat dalam acara media sosial "Unicorn Hunters," sebuah acara "Shark Tank" yang memungkinkan "pendiri unicorn" untuk menyampaikan ide-ide mereka kepada investor di seluruh dunia.(NET)
