Jasad utuh meskipun sudah dikubur 20 tahun. |
LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :
Tanah sebuah kuburan di pemakaman umum Desa Janji, Bilah Barat, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), longsor akibat tergerus air. Akibatnya jasad yang sudah dikubur 20 tahun terlihat masih terbungkus kafan berada di dalam kubur tersebut.
Peristiwa ini langsung menghebohkan warga, terutama di lokasi kuburan tersebut. Kondisi jasad dan kain kafan yang utuh membuat warga merasa penasaran.
"Menurut pengalaman itu udah hancur lah itu. Baru ini lah kejadian nampak kain kafan utuh. Biasanya kalau kami mengkorek korek (mengagali) disini cuma selalu dapat tulang, kalau kain kafan gak pernah dapat," kata pengurus pemakaman Desa Janji, Arwin Pohan kepada wartawan.
Menurut Arwin kondisi tersebut merupakan suatu yang diluar kewajaran. Dalam belasan tahun pengalaman nya mengurus makam, hal seperti itu belum pernah ditemukannya.
Kepala Desa Janji, Ahmad Sofyan mengatakan adanya longsor di makam ini, ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar tempat tersebut, pada Jumat pagi tadi. Temuan ini kemudian mereka laporkan dan segera menghebohkan warga.
Penyebab longsoran itu, menurut Sofyan kemungkinan besar disebabkan aliran air. Lokasi makam itu sendiri berada sebelah pinggir dalam areal makam yang kondisi tanahnya berbentuk curam.
"Memang tanahnya disitu kan curam.Jadi kemungkinan besar digerus air. Selanjutnya makam jasad itu akan kita pindahkan. Menunggu keluarga nya datang," kata Sofyan
Menurut Sofyan yang tertulis di batu nisan jasad tersebut merupakan jenazah Lebu. Dia wafat pada 4 Oktober 2002.
Lebu tidak merupakan warga Desa Janji. Karena itu pihaknya masih menunggu kedatangan keluarga Lebu, untuk selanjutnya memindahkan jasad.
Jasad dalam makam yang longsor akhirnya dipindahkan makam yang baru. Lokasinya berjarak sekitar 10 meter dari makam lama yang berada di tanah yang curam.
Proses pemindahan dilakukan oleh aparat desa dan perwakilan keluarga. Setelah jasad diangkat hasilnya ternyata sedikit berbeda dari dugan sebelumnya.
"Setelah diangkat jasadnya ternyata tidak utuh. Yang ada kain kafan dan kerangka. Kain kafannya memang lumayan utuh, ada robek robek sedikit agak mulai melapuk lah," kata Babinsa Desa Janji, Sersan Kepala Asrol Adam Siregar.
"Waktu kita (aparat desa) rapat tadi pagi, satupun tak ada yang kenal keluarganya. Warga yang ditanya pun tidak ada yang tahu. Akhirnya diputuskan untuk diviralkan. Baru setelah itu ada yang datang ngaku sebagai cucunya," ungkapnya.
Asrol menyebut, berdasarkan pengakuan cucu tersebut jasad yang terkubur itu adalah neneknya. Menurut pengetahuannya semasa hidup neneknya adalah orang yang biasa-biasa saja.
"Kakek mandor kebun, nenek ibu rumah tangga biasa. Setahu kami biasa-biasa saja, gak pernah dengar cerita suatu yang istimewa," kata Asrol menirukan pengakuan cucu tersebut.(BG/TS)