 |
| Pemkab Samosir sosialisasi bahaya Narkoba. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Bupati Samosir yang diwakili Pj. Sekda Hotraja Sitanggang, membuka Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar oleh Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Samosir di Hotel Prima Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Pangururan, Jumat (15/7).
Kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba ini menghadirkan narasumber yakni Kepala BNN Kota Pematang Siantar Dr. Tuangkus Harianja, MM, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan, Kasat Narkoba Polres Samosir dan Penggiat Anti Narkoba serta diikuti oleh para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Organisasi Kemasyarakatan.
Dalam sambutan Bupati Samosir yang dibacakan Pj. Sekda Hotraja Sitanggang, ST, MM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang telah melaksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kabupaten Samosir.
Disampaikan bahwa, penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan dewasa dan kalangan masyarakat ekonomi sedang dan tinggi, tetapi sudah merambah ke kalangan remaja dan anak–anak. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting untuk menggerakkan seluruh stakeholder untuk menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Para Kepala Sekolah dan Kepala Desa sudah saatnya bertindak dan bergerak cepat bersama seluruh komponen masyarakat untuk menghindarkan siswa/siswi dari penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi, pemasangan spanduk dan kegiatan lainnya. Kegiatan sosialiasi dan kampanye bahaya narkoba harus terus digelorakan tanpa henti untuk menyelamatkan generasi muda secara khusus dan masyarakat secara keseluruhan dari bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, bahwa saat ini Kabupaten Samosir yang sedang dipersiapkan menjadi destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia, tentu tantangan ke depan akan sangat besar. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Samosir karena semakin dinamisnya pergerakan manusia yang datang dari berbagai penjuru wilayah Indonesia dan internasional.
“Untuk itulah, sosialisasi bahaya narkoba ini menjadi salah satu upaya konkrit kita bersama untuk mengantisipasi ancaman bahaya narkoba bagi masyarakat Kabupaten Samosir. Maka dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan ini resmi dibuka”, ucap Bupati Samosir mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya, pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan mengatakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Samosir berkat sinergitas yang baik antara Badan Kesatuan Bangsa Provinsi Sumatera dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Samosir.(BG/TS)
