 |
| Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin melihat langsung kondisi korban penembakan. |
RANTAUPRAPAT-BERITAGAMBAR :
Seorang pria yang diduga maling sawit di kebun kelapa sawit milik PT PTN berinisial NER (25) warga Batang Gogar, Desa Batang Nadenggan, Kecamatan Sungaikanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan meregang nyawa diduga setelah kena tembak personel Polres Tapanuli Selatan, Aipda ISH.
Perut sebelah kanan NAR terkena tembakan pistol yang diduga milik polisi kemudian tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi Kamis (7/7) mengatakan, penembakan terjadi setelah NAR bersama rekan-rekannya tertangkap basah mencuri sawit milik PT PTN di Kabupaten Labusel, Rabu 7 Juli kemarin.
Kemudian sempat terjadi perlawanan dan NAR diduga melarikan diri hingga akhirnya ditembak.
"Mereka tertangkap tangan oleh security perusahaan perkebunan yang kebetulan pada saat patroli itu didampingin oleh petugas kepolisian dari Polres Tapanuli Selatan," kata Kabid Humas.
Hadi menjelaskan personel Polres Tapanuli Selatan itu sedang BKO kan ke perusahaan sawit.
Saat ini personel Polres Tapanuli Selatan itupun sedang diperiksa dan dimintai keterangan soal penembakan yang dilakukan.
"Petugas sedang diperiksa di Propam terkait SOP yang dijalankan. Petugas akan dimintai keterangan oleh penyidik Propam betul tidaknya peristiwa yang terjadi dan SOP yang dijalankan dan sebagainya."
Setelah NAR meregang nyawa sekelompok warga pun sempat dikabarkan menyerang kantor PT PTN hingga sejumlah sepeda motor dibakar massa.
Meski demikian polisi mengklaim kondisi saat ini di lokasi sudah kondusif. Keluarga korban pun disebut tak membuat laporan.
"Saat ini keluarga korban menerima kejadian tersebut mereka tidak mempermasalahkannya," tutupnya.(BG/LB)
