 |
| Barang bukti perjudian toto gelap yang diamankan dari Asahan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Direktorat Reskrimum Polda Sumut mengamankan dua tersangka penulis toto gelap (togel) di wilayah hukum Polres Asahan. Penangkapan itu berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aktivititas perjudian di Asahan.
Direktur Dit Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kasubdit III/Jatanras Kompol Bayu Putra Samara kepada wartawan, Jumat (15/7) mengatakan, pihaknya menerima laporan masyarakat dengan maraknya perjudian di Asahan, yakni di Jalan Rivai, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Timur.
“Masyarakat mengaku resah dengan perjudian togel di Asahan,” ucapnya.
Berdasarkan laporan itu, Subdit III/Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut melakukan penyelidikan. “Dari hasil penyelidikan, dicurigai dua orang bandar togel di lokasi tersebut,” ujar Tatan.
Kemudian pada Kamis (14/7), tim melakukan penangkapan terhadap dua pria berinisial IST, 62, dan IAT, 35, warga Jl. Wahiding Gg Langsa, Kec. Kisaran Kota. “Setelah dilakukan penggeledahan di tas tersangka ditemukan rekap angka togel dan uang yang diduga uang hasil pemesanan togel,” jelas dia.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya dari kedua tersangka, di antaranya 1 unit handphone, empat buku notes untuk rekapan togel, dua pulpen, tiga lembar kertas rekap pemesanan togel, 15 lembar karbon dan uang tunai Rp3.260.000. “Kedua tersangka saat ini sudah diamankan di Poldasu untuk menjalani pemeriksaan,” sebutnya.
Saat ini, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengejar bandar judi togel tersebut. “Masih kita kembangkan lagi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Polda Sumut telah berkomitmen untuk mendindak tegak aktifitas perjudian. “Salah satu program Kapolda adalah memberantas perjudian,” tegasnya.(BG/MED)
