Wali Kota Medan Bobby Nasution. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Terkait permintaan Gubernur Sumut agar Pemko Medan menutup outlet Holywings, Walikota Bobby Nasution belum bisa menjawab secara gamblang.
Menurut Bobby, penutupan dua outlet Holywings di Kota Medan harus memiliki landasan yang kuat.
"Begini pertama saya sampaikan bahwa di DKI Jakarta penutupan Holywings ini karena permasalahan izin-izin yang belum terlengkapi," katanya usai memimpin upacara HUT Kota Medan ke 342 di Lapangan Mini USU, Jumat (1/7/2022).
Sementara lanjut mantu presiden RI ini, untuk outlet Holywings di Kota Medan harus melihat lebih dalam lagi terkait pemberkasan dan hal lain sebagainya.
"Terimakasih pak Gubernur sudah menyampaikan seruan kepada Pemko untuk tutup outlet Holywings, namun penutupan ini harus tetap ada aturan dan landasan yang kuat," jelasnya.
Dijelaskan Bobby lebih lanjut bahwa pihaknya tidak bisa menutup hanya karena satu Indonesia telah menutup outlet Holywings ini.
"Jadi jangan cuman ikut-ikutan saja karena keadaan seperti ini harus ada landasan yang kuat," terangnya.
Namun diakui Bobby, Holywings secara norma dan adab seratus persen salah dan harus di hukum
"walaupun kita pastikan Holywings secara norma dan adab salah dan sudah ada tersangkanya jadi bukan di moral adab saja permasalahan ini tapi sudah ke ranah hukum namun di kota medan usahanya masih kita lihat perizinannya," jelasnya.
Mengenai tanggapan ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah menyatakan pihak Holywings tidak mengantongi izin minuman beralkohol, Bobby pun menjawab pihaknya akan proses mengecek kabar tersebut.
"Pastinya kalau tidak ada izin atau melanggar izin yang telah ditetapkan pasti akan ada sanksi tegas dan bisa jadi kita tutup," jasnya.
Untuk itu hingga saat ini dikatakan Bobby timnya masih dalam proses pemeriksaan terkait izin perusahaan ini.
"Pastinya kalau tidak ada izinnya pasti akan kita tutup. Makanya saya sampaikan penutupan ini jangan hanya, mohon maaf karena suasana seperti ini kami ikutan nutup Holywings padahal landasan penutupan tidak kuat. Jadi Pemko Medan akan lihat landasannya nanti seperi apa namun secara norma adab dan hukumnya kami akui mereka salah namun secara izinnya masih kita proses,"tukasnya.
Gubsu Himbau Wali Kota atau Bupati Tutup Hollywings
"Saya mengimbau kepada Walikota/Bupati ayo jawab aspirasi rakyat untuk menutup Hollywings, karena itu memang menjadi wewenangnya Pemko/Pemkab," kata Edy dalam postingan itu.
Ia menyebutkan, dirinya secara pribadi sangat mendukung agar Hollywings di Sumut ditutup. Karena menurutnya, sudah sangat meresahkan.
Namun, lanjutnya, kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Walikota dan Bupati setempat.
"Jujur secara pribadi, saya mendukung agar Hollywings di Sumut ditutup ajalah, saya juga menghimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masaah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Hollywings ini," pungkasnya.(BG/MED)