Kapolda Sumut Irjen Rz Panca Putra Simanjuntak saat mengecek kesehatan hewan ternak
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Asahan mulai melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban miliki Pemkab dan OPD. Sejumlah hewan kurban tidak lolos dalam pemeriksaan, hal ini disebabkan oleh Lumpy skin diseses (LSD) yang merupakan virus menyerang hewan ternak.
Selain kita periksa PMK, kita juga periksa hewan kurban yang terserang LSD. Yang terkena kita kembalikan," ungkap Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Asahan," Drh Yusnani, Sabtu (9/7) di sela-sela pemeriksaan di pintu gerbang alun alun.
Kadis menjelaskan hewan yang terserang LSD menunjukkan beberapa gejala seperti, timbulnya benjolan-benjolan pada kulit dengan batas yang jelas, sehingga penyakit ini bisa juga dinamai penyakit kulit benjol, keropeng pada hidung dan rongga mulut dan pembengkakan pada kelenjar pertahanan.
Pemeriksaan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Asahan terhadap penanggulangan wadah PMK dan LSD. Sehingga hewan kurban aman untuk dikurbankan. "Selain itu, hewan kurban harus memiliki surat keterangan dari desa," ucap Kadis, sembari menyebutkan pihaknya akan memeriksa 101 lembu dan 25 kambing.
.