 |
| Remaja diduga komplotan geng motor saat diamankan oleh warga sebelum dibawa ke kantor polisi. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Sejumlah remaja yang diduga geng motor yang kerap membuat resah ditangkap dan digebuki warga.
Setelah menjadi bulan-bulanan warga, para remaja tersebutpun diserahkan ke kantor polisi.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Simpang V Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (3/7) dinihari.
Salah seorang warga, Bana Romy menjelaskan para remaja yang diduga geng motor ini awalnya melakukan konvoi di kawasan tersebut.
"Tiba-tiba sudah ramai, mau ke arah jalan Ringroad mereka. Sebelumnya mereka ke sana, mereka sudah menghancurkan satu unit sepeda motor, larilah mereka kemari, dapatlah lagi mangsa di sini, kereta dihancuri di pukuli di sini," kata Bana, Minggu (3/7/2022).
Ia mengatakan, saat itu warga mendengar adanya keributan, lalu warga pun mencoba keluar dan melihat apa yang sedang terjadi.
Kemudian, karena warga mengetahui ada sejumlah remaja yang meresahkan langsung melempar komplotan remaja ini dan terjadi bentrok.
"Keluarlah warga, lari mereka. Terus balik lagi, di lempari sama warga, di teriaki sama mereka, terus terjadilah insiden. Barulah di hantami sama warga, di pukuli jadi bulan - bulananlah mereka," ungkapnya.
Bana menuturkan, komplotan remaja yang diduga geng motor tersebut berjumlah puluhan dan membawa senjata tajam.
Menurutnya, aksi yang meresahkan ini sudah kerap terjadi di kawasan tersebut hingga membuat warga geram.
"Ada sekitar 20 orang. Bawa senjata tajam mereka. Sudah sering, memang sudah meresahkan masyarakat. Selama ini masyarakat diam tapi mereka selalu meresahkan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada sekitar tiga orang Komplotan yang diduga Geng Motor tersebut berhasil diamankan oleh warga, dan telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Heri Sihombing membenarkan adanya kejadian tersebut dan telah mengamankan sejumlah remaja yabg diduga komplotan geng motor.
"Semalam langsung diamankan oleh petugas, ada tiga orang semuanya masih dibawah umur," pungkasnya.(BG/MED)
