 |
| Penemuan Mayat terapung diantara tumpukan Sampah di Sungai Denai Dusun V Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Sesosok mayat ditemukan dipinggiran Sungai Denai Dusun V bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang, Minggu (3/7).
Setelah menerima penemuam mayat tersebut, personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
Mayat ditemukan dalam kondisi terapung diantara tumpukan sampah yang berada di Sungai Denai.
Dari pengakuan Suwandi Bejo, warga yang melihat kejadian menyampaikan, korban ditemukan mengapung di pinggiran sungai oleh Susilo yang sedang mencari belut.
Kemudian Susilo yang menemukan mayat tersebut melaporkan kepada Kadus dan warga sekitar.
"Ketika saya mencari belut di sungai Denai, aku melihat mayat mengapung. langsung aku melapor ke Kadus," kata Susilo,Senin (4/7).
Karena mengenal sosok mayat anak-anak tersebut, warga pun turut memberitahukan hal tersebut kepada paman korban.
Paman korban bernama Faisal mengatakan korban di buang ibu kandungnya dari atas jembatan yang menguhubungkan Perumnas Mandala dengan Desa Tembung.
"Korban dibuang ibu kandungnya sendiri dari atas jembatan yang menghubungkan Perumnas Mandala dan Desa Tembung minggu lalu," kata Faisal.
Paman korban mengatakan bahwa, korban tersebut masih anak- anak berusia 8 tahun. "Korban masih anak kecil lah, umur dia aja masih berusia 8 tahun," kata Faisal.
Selanjutnya personil Polsek Percut Sei Tuan menghubungi Tim Inafis Polrestabes Medan untuk melakukan olah TKP.
Setelah selesai melakukan olah TKP Personil Reskrim membawa korban ke RS Bhayangkara Medan.
Iptu Bambang Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengatakan,terhadap Ibu Kandung Korban yang diduga pelaku yang membuang korban ke Sungai telah diamankan di Mako Polsek Percut Sei Tuan sejak Minggu (26/6/2022).
"Terduga pelaku yaitu ibu kandung korban sendiri sudah di amankan sejak, Minggu (26/6/2022) di Mako Polsek Percut Sei Tuan," katanya, Senin (4/7/2022).
Saat ini Reskrim Polsek Percut Sei Tuan sedang mendalami motif pelaku yang membuang anaknya sendiri ke Sungai Denai.
