Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim Kompol I Kadek Heri Cayahdi saat mengintrogasi tersangka. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Motif pria berinisial Suhartono (51) yang tegah membacok mantan istri Dewi Dahlia (49) warga Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, hingga kritis karena tidak terima diceraikan.
"Motif pelaku tidak terima diceraikan oleh korban," kata Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim Kompol I Kadek Heri Cayahdi dalam jumpa persnya di Mapolresta Deliserdang, Selasa (20/9).
Irsan menjelaskan, kejadian tersebut terjadi Senin (19/9) saat korban Dewi Dahliana sedang mengendarai sepeda motor metik usai belanja melintas di Jalan Umum, Desa Dagang Kerawan persisnya di depan lapangan sepak bola Peston. Pelaku yang memang sudah mengincar korban mengikuti dari belakang mengendarai sepeda motor jenis bebek dan langsung menendang sepeda motornya dan korbanpun terjatuh.
"Saat korban terjatuh dari sepeda motornya, pelaku langsung membacok korban berulang kali dibagian kepala dan wajah korban hingga korban terluka parah," ujar Irsan.
Irsan menyebut, aksi yang dilakukan pelaku yang merupakan mantan suami korban itu sudah direncanakan, karena pada Minggu (18/9) pelaku sudah mengasah parangnya dan disimpan di dalam tas samping dan selalu di bawa kemanapun pelaku pergi.
"Aksi yang dilakukan pelaku itu dilihat warga sekitar dan langsung memberi bantuan, karena warga pada berdatangan, pelaku panik dan langsung kabur meninggalkan sepeda motornya lari kearah perkebunan sawit," sebut Irsan.
Lebih lanjut Irsan Sinuhaji menerangkan, mendapat laporan adanya penganiayaan berat petugas Kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku, sebelum tempo 1X24 jam pelaku dapat diringkus petugas di lokasi perkebunan sawit di daerah Tanjung Morawa.
"Ini percobaan pembunuhan dan atas penganiayaan berat yang direncanakan terlebih dahulu sebagaimana di maksud dalam Pasal 340 jo Pasal 53 dan atau Paal 355 ayat (1) subs Pasal 353 ayat (2) dan KUHPidana dengan ancaman hukum 14 tahun penjara", tegas Irsan.
Sementara pelaku Su, ketika dicecar awak media terkait pembacokan mantan istrinya itu merasa sakit hati dan tidak terima digugat cerai oleh korban yang saat ini sudah keluar surat perceraian antara mereka berdua. "Sakit hati," akunya.(BG/DS).