Polres Batu Bara, berhasil menangkap pelaku pembunuh Lansia. |
BATUBARA-BERITAGAMBAR :
Zulaiha alias Leko (65) warga Desa Bulan-bulan, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, ditemukan bersimbah darah dalam rumahnya, Rabu (21/9) sejumlah barang barang dan perhiasan korban raib.
Anak kandung korban Asmah mengatakan, mereka sempat mencari emaknya di perkebunan sawit tempatnya berkebun satu harian, namun tak ditemukan.
"Seharian kami cariin mamak di kebun gak jumpa. Kata tetangga mamak sudah pulang. Tiba di rumah kami tengok mamak sudah meninggal bersimbah darah, tubuhnya ditimpa pake goni beras, kain sarung sama tas koper," ujar Asmah sedih.
Mendapat informasi tersebut Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes bersama Kasatreskrim Polres Batubara AKP Jhon H Tarigan turun ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP ditemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dan diketahui telah tewas sejak satu hari lalu. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa baju korban, kain sarung, karung beras, tas koper yang digunakan pelaku untuk menutupi jasad korban.
Tak memakan waktu lama Kamis (22/9) pelakunya Fl (16) warga Dusun I Desa Bulan Bulan Kecamatan Limapuluh Pesisir Kabupaten Batubara berhasil ditangkap team Sat Reskrim Polres Batubara.
" Dari tangannya berhasil diamankan Satu buah kalung emas, Satu buah cincin emas, Sepasang anting anting emas , Uang tunai sebesar Rp. 2.000 000. Dan satu unit sepeda motor Honda Supra," ujar Tarigan.(BG/BB)
FL (16) ponakan yang diduga membunuh kerabatnya untuk mencuri perhiasan korban.