Polda Sumut Sita 7 Gedung Aset Milik Bos Judi Online Apin BK, di Antaranya di Perumahan Cemara Asri |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Bos judi online, Apin BK alias Jhoni hingga kini masih dicari polisi menyusul ditetapkannya sebagai daftar pencarian orang (DPO) sejak 24 Agustus 2022. Hingga kini, polisi masih mencari keberadaan bos judi online terbesar di Sumut itu.
Teranyar, Apin BK dikabarkan melarikan diri ke Singapura bersama istrinya, beberapa saat setelah penggerebekan lokasi judinya Warung Warna Warni (WWW) di Komplek Cemara Asri. Polisi terkecoh karena saat melarikan diri melalui Bandara KNIA ke Jakarta, Apin BK menggunakan nama Jhoni.
Sembari mencari keberadaan bos judi online tersebut, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut tengah menelusuri aset-aset milik Apin BK, yang diduga dari hasil kejahatan. Selain menjerat tindak pidana perjudian, Poldasu menerapkan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Diketahui sebelumnya pada Jumat, 16 September 2022, penyidik Subdit II/Fismondev Direktorat Reserese Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Poldasu menyita 7 unit gedung berlantai III milik Apin BK alias Jhoni. Ketujuh gedung itu berada di 3 lokasi yang masih berada di Komplek Cemara Asri, yakni WWW sebanyak 4 unit, 2 unit di Jalan Bulevalt Timur No 28 S dan 28 T. Kemudian, Gedung ZVNO Coffe & Poastery 1 unit yang lokasinya berseberangan jalan dengan Gedung WWW.
Penyegelan dan penyitaan ke tujuh Gedung itu melibatkan belasan anggota Subdit II/Fismondev yang dipimpin Kasubdit AKBP P Samosir disaksikan petugas Satpam perumahan elite tersebut.
Penyegelan pertama dilakukan di Gedung WWW yang merupakan lokasi beroperasinya judi onlie pada Jumat (16/9/2022) pukul 16.30 WIB. Kemudian dilanjutkan penyegelan 1 unit Gedung ZVNO Coffe & Poastery pada pukul 17.00 WIB. Lalu di Jalan Bulevalt Timur pada pukul 17.30 WIB dilakukan penyegelan 2 unit gedung di Jalan Bulevalt Timur No.28 S dan 28 T.