Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat menghadiri peresmian Pos Bloc Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat menghadiri peresmian Pos Bloc Medan, Sabtu (29/10).
Saat memberikan kata sambutan, suami Kahiyang Ayu ini menjelaskan alasan menghancurkan tugu air mancur yang tepat berada di depan kantor pos.
"Pertama saya ucapkan dulu terimakasih kepada komisaris Kreatif PT Pos Indonesia yang selalu mensuport khususnya kepada direktur atas masukannya sebelum membuka Pos Bloc Medan untuk menghancurkan tugu air mancur," ujar Bobby Nasution.
Namun pada saat penghancuran tersebut, Kata Bobby Nasution pihaknya mendapat komentar negatif hingga bullyan dari masyarakat karena telah menghancurkan satu diantara heritage Kota Medan.
"Pada saat pembangunan Pos Bloc ini, izin saya cerita pak Menteri bahwa terjadi perdebatan dan bullyan antar masyarakat karena agar Pos Bloc ini terlihat maka kami merevitalisasi tugu air mancur yang ada di depan bangunan ini tadinya,"jelasnya.
Namun saat mendapatkan bullyan tersebut, pihak Kreatif Pos Indonesia maupun Pos Bloc Medan, kata Bobby Nasution tidak ada yang turut membantu menjelaskan.
"Cuman pada saat itu pihak Pos Bloc Medan dan Pos Indonesia diam saja tidak mau membantu menjelaskan pada masyarakat tapi tidak papa," jelasnya.
Bobby Nasution menuturkan, permintaan pembangunan Pos Bloc tersebut dimintanya pada saat Menteri BUMN, Erick Thohir melaksanakan kunjungam kerja di Kota Medan.
"Jadi izin ini pak Menteri bahwa Pos Bloc ini sebenarnya untuk Kota Medan dibangun pada tahun 2023 dalam jadwalnya tahun ini seharusnya setelah Jakarta yakni Kota Surabaya. Namun karena kebetulan Menteri BUMN datang saya sampaikan keinginan anak muda Medan secara langsung ke beliau untuk Bloc Medan juga di bangun di tahun ini," cerita Bobby.
Pembangunan Pos Bloc Medan diminta Bobby dibangun pada tahun ini selaras dengan pembangunan revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Karena pembangunan Pos Bloc ini akan terintegrasi dengan bangunan baru revitalisasi Lapangan Merdeka yang diusahakan selesai di tahun 2024 dan begitu juga di kawasan kota lama yang direvitalisasi oleh Menteri PUPR secara langsung," jelasnya.
Kata Bobby setelah seluruh revitalisasi selesai, diharapkan Pos Bloc Medan ini bisa membantu Kota Medan dalam prediksi resesi di tahun 2023.
"Berdasarkan arahan Presiden dugaan adanya prediksi resesi di tahun 2023 maka kami harap anak muda dan pelaku UMKM bisa menopang Kota Medan menghadapi hal tersebut," jelasnya.
Untuk itu Bobby juga meminta agar Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM bisa memberi waktu khusus untuk anak-anak muda di Kota Medan berdiskusi secara langsung.
"Karena masih banyak anak medan yang ingin talkshow secara langsung dengan Menteri BUMN pak Eric Thohir dan dengan bapak juga secara langsung," jelasnya.
Bobby juga berpesan agar pelaku UMKM Kota Medan yang menjualkan produknya di Pos Bloc Medan untuk tidak bermental gratisan.
"Jadi ini untuk pelaku UMKM jangan minta gratis, tentunya ada biaya operasional fasilitas yg di berikan hal ini bertujuan agar anak- anak muda tidak bermental gratisan karena ini tempat bersaing secara reel dan supaya mereka turut bertanggung jawab atas fasilitas yang telah disediakan.
Jadi tempat ini hanya boleh diisi oleh pelaku UMKM, tinggal anak muda Kota Medan lah yang mengisi Pos Bloc ini, baik itu dari kreator para pelaku UMKM maupun seniman bisa menampilkan karyanya disini," jelasnya.
Bobby juga berpesan agar Pos Bloc Medan ini diisi dengan literasi yang baik untuk memajukan Kota Medan.
"Jadi anak anak muda, ayo ini tempat belajar yang diberikan melalui PT Pos Indonesia jadi harus kita isi dengan baik dan literasi yang baik," tukasnya.(BG/MED)