Air mengalir deras dari bawah terowongan jalur kereta api di Lingk VIII menuju Lingk IX, Kel. Bukit Kubu. |
LANGKAT-BERITAGAMBAR :
Banjir di wilayah Kecamatan Besitang, yang terjadi, Rabu (2/11), semakin meluas. Debit air, Kamis (3/11) pagi, tampak terus makin bertambah dan merendam tiga kelurahan dan dua desa di wilayah itu.
Kalau sehari sebelumnya air hanya merendam wilayah Desa Sekoci dan Desa Bukit Mas, kini air telah menyebar ke sejumlah lingkungan di Kelurahan Bukit Kubu, Kelurahan Pekan Besitang dan Kelurahan Kampung Lama.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Rabu (2/11) sore, telah turun ke Desa Sekoci. Menurut Kades Sekoci, Gunawan, petugas membawa perahu karet untuk membantu proses evakuasi warga.
Sejak malam, volume air terus meningkat dan ratusan rumah di wilayah Kel. Kampung Lama dan Kelurahan Bukit Kubu terendam. Sebagian besar warga mengungsi ke rumah sanak saudara dan kerabat yang aman dari banjir.
Situasi air belum terlihat adanya tanda-tanda surut. Sejumlah sekolah, seperti MTsN, SD dan MAN Persiapan yang berada di Kelurahan Kampung Lama terpaksa meliburkan siswanya karena gedung sekolah terendam banjir.
Hampir disepanjang malam, warga terus berjaga-jaga karena air terus bergerak naik. Warga yang rumah kediamannya terendam mengamankan kenderaan bermotor mereka ke pinggiran jalan raya Medan-Aceh.
Arus banjir telah menyeberang ke wilayah Kel. Bukit Kubu. Pantauan Wartawan, arus air dari Lingk VIII Simpang Tiga mengalir cukup deras dari terowongan jalur kereta api menuju Lingk IX Stasiun Besitang.
Kenderaan roda dua sudah tak bisa melintas karena air semakin dalam. Bahkan, sebagian perumahan di Lingk IX kini telah terendam. Meski akses jalan telah terkepung banjir, namun warga di lingkungan ini masih tetap bertahan sembari melihat perkembangan situasi.
Kapolsek Besitang AKP Trisno Carlos Sihite, mengatakan terkait jumlah warga yang terdampak banjir dan berapa warga yang telah mengungsi menyatakan, sampai saat ini masih dalam proses pendataan.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada 5 Posko banjir yang didirikan. Melihat situasi air yang cendrung bertambah naik, ia menghimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan.
Menyinggung apakah BPBD telah turun di tiga kelurahan yang terdampak banjir, Kapolsek mengatakan, saat ini BPBD masih konsentrasi membantu warga di Desa Sekoci, karena daerah ini termasuk yang dikhawatirkan. (BG/LKT)