Wali Kota Medan, Bobby Nasution. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima banyak laporan, mengenai masih banyaknya perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Atas laporan itu, Bobby Nasution meminta Kepala Dinas Ketenagakerjaan yang baru dilantik untuk segera bertindak.
"Sejauh ini saya mendapatkan keluhan dari masyarakat, bahwa mereka belum mendaftar BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu akses untuk mendaftar pun dipersulit, dan banyak perusahaan yang tidak membantu dalam hal tersebut," kata Bobby Nasution.
Ia mengatakan, sudah semestinya Kadisnaker Kota Medan untuk berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya minta ke Kadisnaker agar kiranya memperkuat jaringan dengan BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Selain itu, Bobby juga menyinggung masalah pengangguran di Kota Medan yang cukup tinggi.
"Padahal saya lihat banyak perusahaan itu yang masih minim karyawannya, maka dari itu saya minta Disnaker Medan juga bisa update lowongan kerja (loker) melalui akun sosial media resmi Disnaker, dan juga update loker setiap perusahaan baik terbaru dan terlama,"jelasnya.
Bobby juga meminta kepada Disnaker Medan agar kiranya terus membuka pelatihan-pelatihan untuk masyarakat umum.
"Pererat kolaborasi dengan seluruh perusahaan di Kota Medan, sehingga bisa menghasilkan program pelatihan-pelatihan untuk menambah skill dan kemampuan masyarakat kita, jika perlu buat pelatihan yang bisa dikembangkan masyarakat jadi usaha pribadinya. Sehingga mereka (masyarakat) bisa menciptakan ekonomi mandiri tanpa bantuan pemerintah lagi," terangnya.
Bobby juga meminta ke Kadisnaker Medan untuk mempermudah proses masyarakat yang hendak mengikuti pelatihan ataupun dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pada ketenaga kerjaan.
"Saya minta ini yang penting Jangan dipersulit ataupun meminta upah kepada masyarakat dalam setiap program Disnaker," tukasnya.(BG/MED)