Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Forkopimda, menyapa Pasien Cuci Darah di RSUD Pangururan. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hadrianus Sinaga semakin mantap. RSUD dr. Hadrianus Sinaga kini menyediakan layanan Dialisis sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan penanganan cuci darah bagi penderita gagal ginjal tanpa keluar lagi dari Kabupaten Samosir.
Unit Layanan Dialisis diresmikan Bupati Samosir Vandiko T. Gultom di Halaman RSUD Hadrianus Sinaga, Selasa (8/11).
Dengan proses yang cukup panjang, usaha yang ditempuh Pemkab Samosir untuk menyediakan layanan Dialisis, akhirnya membuahkan hasil. Layanan ini dengan resmi mendapat ijin dari Kemenkes untuk diterapkan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga dan sudah memberikan Layanan sejak 24 Oktober 2022 lalu.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengatakan, pelayanan Dialisis ini merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan maksimal RSUD dr. Hadrianus Sinaga merupakan impian masyarakat Kabupaten Samosir, sehingga Pemkab Samosir membuat terobosan guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Semoga pelayanan dialisis dapat memberikan layanan luas bagi masyarakat, wisatawan dan perantau yg datang ke Samosir. Jarak yang jauh sangat memberatkan masyarakat. Jarak paling dekat adalah ke Dairi dan Siantar untuk mendapatkan layanan ini. Dengan tersedianya Dialisis di RSUD dr. Hadrianus Sinaga, masyarakat akan terbantu" ucap Bupati Samosir.
Ditambahkan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus diutamakan, tidak selamanya menghitung dari sisi bisnisnya saja, tapi bagaimana pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Bupati menghimbau, dalam melayani pasien, supaya petugas medis melayani dengan sepenuh hati, menerapkan pelayanan senyum, sapa dan salam kepada pasien. "Utamakan dan mohon ditanamkan senyum, sapa, salam kepada seluruh pasien. Mari kita layani masyarakat dengan sepenuh hati dan prima" ajak Vandiko menyemangati seluruh petugas medis di RSUD dr. Hadrianus Sinaga.
Bupati Samosir dengan komit mengatakan akan menambah petugas medis, baik dokter umum maupun dokter spesialis yang belum dimiliki RSUD dr. Hadrianus Sinaga. Hak ini disampaikan agar pelayanan rumah sakit dapat menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat yang akan berobat.
Direktur RSUD dr. Hadrianus Sinaga, Iwan H Sihaloho menjelaskan, unit layanan dialisis dibangun mengingat penyakit gagal ginjal kronis semakin meningkat. Untuk pasien yang ada di Samosir harus menghabiskan biaya sangat tinggi, hal ini dikarenakan pasien harus mendapatkan layanan rumah sakit di luar Kabupaten Samosir.
Sesuai data rujukan RSUD dr. Hadrianus Sinaga, Iwan menjelaskan, terdapat 17 orang penderita gagal ginjal yg rutin melakukan cuci darah ke luar Samosir.
"Dengan adanya layanan ini, akan sangat membantu masyarakat penderita gagal ginjal. Mengurangi jarak tempuh dan biaya. Pasien akan dilayani dengan pelayanan terbaik dan meringankan biaya pasien" kata Direktur RSUD dr.Hadrianus Sinaga . Selain itu, layanan ini merupakan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam mewujudkan kepuasan pelanggan atas pelayanan kesehatan. RSUD dr. Hadrianus Sinaga kedepan akan mampu berdaya saing dan berdaya guna dengan RSU lain.
Diutarakannya, hingga saat ini sudah melakukan pelayanan terhadap 8 (delapan) orang pasien gagal ginjal yang melakukan cuci darah dan berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir bersama Forkopimda sekaligus juga menjenguk dan memberikan bantuan berupa bingkisan tali asih kepada para pasien yang sedang dirawat dirumah sakit.(BG/TS)