 |
| Ratusan masa yang terbagi tiga desa mendatangi kantor Bupati Asahan untuk meminta agar pelantikan kepala desa segera di batalkan. |
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Warga tiga desa di Kabupaten Asahan berbondong-bodong mendatangi kantor Bupati Asahan.
Kalangan emak-emak ini demo lantaran adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan kepala desa.
Menurut informasi, emak-emak yang mengepung kantor Bupati Asahan ini berasal dari Desa Sei Lunang, Bagan Asahan, dan Sei Paham.
Soleh Marpaung, Kordinator Aksi dari Desa Sei Lunang mengatakan, bahwa aksi gabungan ini merupakan tindakan spontan masyarakat.
"Kami melakukan aksi disini untuk meminta hasil pemilihan kepala desa di Desa kami untuk dibatalkan. Karena kami menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara pemungutan suara di Desa Sei Lunang," kata Soleh, Senin (7/11/2022).
Dalam orasinya, ia meminta agar Bupati Asahan segera menunda keputusan terkait pelantikan kepala desa ini.
"Kenapa Bupati Asahan tidak mendengarkan aspirasi masyarakatnya yang meminta untuk menunda sementara pelantikan yang dilakukan hari ini," ujarnya.
Ia mengatakan, kecurangan yang dilakukan oleh KPPS ialah mengurangi surat suara milik salah satu Paslon yang sebenarnya berjumlah 121 suara.
"Namun, pada hasilnya, berjumlah 120 suara. Padahal dihitung ada 121 suara," katanya.
Sehingga, saat ini warga Desa Sei Lunang meminta untuk Bupati meninjau ulang kembali keputusan terhadap keputusan Desa Sei Lunang.
"Menunda untuk pelantikan Kades Sei Lunang karena telah mencederai rasa keadilan, meminta Bupati Asahan membatalkan penyelesaian pemilihan kepala desa di Sei Lunang," katanya.
Selain itu, dia juga meminta agar Bupati Asahan untuk membentuk tim evaluasi dan penelitian terhadap hasil rekomendasi tim pembantu Bupati penyelesaian masalah perkara perselisihan hasil pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Asahan tahun 2022.
"Kami berharap, Bupati Asahan mendengar aspirasi kami yang mana kami adalah bahagian dari masyarakat Kabupaten Asahan," pungkasnya.
Sementara, masa yang melakukan aksi di depan pagar kantor Bupati Asahan mendesak masuk ke kantor Bupati Asahan.(BG/AS)
