Koptan Lomak Desa Gorat Pallobuan Kecamatan Palipi bersama Pemkab Samosir melakukan panen perdana bawang merah. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR:
Kelompok Tani (Koptan) Lomak, Desa Gorat Pallombuan bersama Kadis Ketapang dan Pertanian Kab. Samosir, Tumiur Gultom melaksanakan panen perdana di "Kampung Bawang Merah" Desa Gorat Pallombuan, Selasa (21/11).
Panen bawang merah varietas biru Lancor yang ditanam kelompok tani Lomak diatas lahan 2,5 rante dengan bibit 100 kg, menghasilkan panen ubinan sebesar 3,4 ton. Sehingga untuk 1 ha lahan menghasilkan ubinan 30,4 ton/ha (19 kg/plot).
Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr. Tumiur Gultom, menuturkan jika berbicara mengenai Kampung bawang kita akan terbayang bawang Samosir yang dulu terkenal, tapi bawang yang kita tanam saat ini merupakan varietas lain tapi cocok untuk pertanian Samosir dengan hasil yang baik.
"Terima kasih kepada Camat Palipi telah membantu penyediaan PH meter untuk Koptan," ujarnya.
"Tahun depan akan diberikan lagi bantuan kegiatan kampung bawang seluas 50 Ha," terang Tumiur.
Untuk itu, bantuan akan di prioritaskan ke sentra pertanaman bawang, sehingga dapat fokus menjadi daerah/kawasan perkampungan bawang merah seperti kecamatan Palipi dan Simanindo.
Ditambahkan, untuk tahun ini, Kementerian Pertanian mengalokasikan pemberian bibit untuk 40 ha lahan bawang merah. "Bibit ini dibantu Kementerian Pertanian atas usulan Pemkab Samosir dan disebarkan dalam 6 kecamatan dengan luas lahan 40 ha" jelas Tumiur.
Pemberian bibit tersebut dicanangkan untuk "kampung bawang merah" di Kabupaten Samosir. Mulai dari penanaman sampai panen difasilitasi kementerian, sehingga program ini sangat membantu dan membangkitkan kembali kejayaan bawang merah di Kabupaten Samosir. Dalam proses pemupukan, Tumiur menjelaskan, Koptan Lomak menggunakan pupuk organik.
Keenam kecamatan kampung bawang tersebut diantarannya Nainggolan, Simanindo, Sianjur Mulamula, Palipi, Pangururan dan Sitio-tio.
Ketua Koptan Lomak, Togar Sinaga berterima kasih kepada Kementerian Pertanian, Pemkab Samosir atas perhatian dan bantuan yang diberikan. "Atas nama Kelompok Tani dan Masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Pemkab Samosir.
Kedepan, Togar mengharapkan agar mereka kembali dibantu, bibit dan mesin pencacah kompos untuk pengolahan pupuk organik.(BG/TS)