Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar bersama salah seorang delegasi Kantor Kebudayaan Negeri Kelantan Malaysia Peluku Asikin menanam bibit padi dalam rangka kegiatan Festival Kenduri Sawah. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Festival Kenduri Sawah merupakan upaya dalam melestarikan kekhasan dan keunikan nilai-nilai budaya yang ada di daerah.
Hal tersebut dikatakan Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan dalam sambutan disampaikan Wakil Bupati HMA Yusuf Siregar pada acara Festival Kenduri Sawah Tahun 2022 yang dilaksanakan di Agro Wisata Paloh Naga Desa Denai Lama Kecamatan Pantailabu, Sabtu (12/11).
Lebih lanjut dikatakannya, Kabupaten Deliserdang merupakan Kabupaten yang dikenal dengan budaya dan masyarakatnya yang multi etnis. Hal tersebut membuat banyak kekhasan dan keunikan yang dimiliki oleh Kabupaten Deliserdang.
Festival Kenduri Sawah ini dilakukan oleh masyarakat petani sejak dahulu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat yang telah diberikanNya, dijauhkan dari bencana, musibah, marabahaya diberikan sawah yang subur, bebas dari hama dan saat musim panen mendapatkan hasil yang melimpah. Inilah makna dan pesan dari pelaksanaan kegiatan Festival Kenduri Sawah Tahun 2022.
"Saya berharap kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari ini dapat terus dipertahankan, dilestarikan dan gaungnya harus sampai ke seluruh Desa yang ada di Kabupaten Deliserdang sehingga nantinya seluruh masyarakat dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dari tradisi tersebut serta semakin mencintai nilai-nilai kearifan lokal yang berdampak pada kokohnya persatuan dan kesatuan,”harap Bupati.
Kepala Desa Denai Lama, Parnu, menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Denai Lama dalam upaya untuk terus mendukung promosi Desa Wisata Denai Lama di Kecamatan Pantailabu.
"Kegiatan ini merupakan dukungan penuh dari Kemendikbud Ristek dimana Desa Denai Lama untuk kedua kalinya terpilih menjadi Desa Budaya mewakili Kabupaten Deliserdang"kata Parnu.
Dia menambahkan, selain Festival Kenduri Sawah pada malam harinya festival Budaya dan cerita sendra tari Paloh Naga yang melibatkan beberapa sanggar budaya yang ada di Kabupaten Deliserdang.
Salah seorang delegasi Kantor Kebudayaan Negeri Kelantan Malaysia Peluku Asikin dengan menggunakan sepatu boots yang telah disediakan turun ke sawah bersama Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar untuk menanam bibit padi.(BG/DS)