Pencapaian Peserta KB Baru Di P. Siantar Seluruhnya 399 Akseptor

Rabu, 14 Desember 2022, 15:59 WIB
Last Updated 2022-12-14T08:59:36Z
Wali Kota Susanti Dewayani (enam kanan) pose bersama dengan Ketua TP PKK H. Kusma Erizal Ginting (tujuh kiri) dan lainnya usai mencanangkan program Bangga Kencana Kesehatan Pematang Siantar tahun 2022 sekaligus pengukuhan TP PKK kota, kecamatan dan kelurahan di lapangan parkir pariwisata.



PEMATANG SIANTAR-BERITAGAMBAR : Pencapaian peserta Keluarga Berencana  (KB) baru di Kota Pematang Siantar tahun 2022 seluruhnya 399 akseptor terdiri implan 142 akseptor, Mow 10 akseptor, suntik 40 akseptor, pil 95 akseptor dan kondom 98 akseptor. 

Ketua TP PKK H. Kusma Erizal Ginting menyebutkan itu saat Wali Kota Susanti Dewayani mencanangkan Kesatuan Gerak PKK Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan  dan KB (Bangga Kencana) Kesehatan Pematang Siantar, sekaligus pengukuhan TP PKK kota, kecamatan dan kelurahan di lapangan parkir pariwisata, Jl. Merdeka, Rabu (14/12).


Wali Kota mengingatkan, Gerakan PKK sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan, khususnya dalam perannya meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan meningkatkan sumber daya manusia, menanggulangi kemiskinan, menekan kasus stunting dan mengendalikan angka pertumbuhan penduduk. 


"Kiprah PKK di lingkungan masyarakat juga menjadi ikon civil siciety dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan menjadi lebih berdampak efektivitasnya dengan adanya kader PKK yang menjangkau sampai ke tingkat kelurahan," imbuh Wali Kota. 


Mengenai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan, menurut Wali Kota, merupakan bagian dari upaya mengintensifikasi lintas sektor di bidang pemberdayaan keluarga, pembangunan keluarga, kependudukan, KB dan kesehatan yang bertumbuh kepada kader-kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus utama. 


Sebelumnya, Ketua TP PKK menyebutkan, program Bangga Kencana merupakan program nasional yang harus terus penggalakannya. "Suksesnya program Bangga Kencana tentu saja akan berdampak besar terhadap percepatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, perlu keterpaduan antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan pemangku kepentingan yakni TP PKK dalam upaya pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat."


"Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang pelaksanaannya secara terpadu dari TP PKK bersama OPD terkait, di antaranya Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Dinas


Kesehatan, untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, khususnya dalam pelayanan KB," jelas suami Wali Kota itu.


Tampak hadir, Sekda Budi Utari Siregar, Kepala BNNK Tuangkas Harianja, para asisten dan staf ahli wali kota, pimpinan OPD, camat, lurah, para Ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan serta jajaran. (BG/PS).




, Jl. Merdeka, Rabu (14/12).(BG/PS). 




TRENDINGMore