AKBP Josua Tampubolon: Penanganan Kasus Harus Transparan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menegaskan, penanganan kasus yang dilakukan oleh setiap penyidik harus dilakukan secara objektif, transparan dan diketahui masyarakat.
“Semua kasus yang ada harus ditangani secara objektif, transparan dan diketahui masyarakat sehingga tidak ada kasus yang ditutup-tupi dan masyarakat harus mengetahuinya,” tegas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat melaksanakan rilis hasil tangkapan jajarannya selama 2 minggu di Mako Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (21/1).
Untuk membuktikan sikap tegasnya itu, saat melaksanakan rilis, AKBP Josua Tampubolon sengaja mengundang sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang ada di Belawan serta para wartawan.
“Sesuai perintah dan program kerja Kapolri dan Kapoldasu, setiap kasus harus ditangani secara objektif, transparan serta diketahui masyarakat dan hal ini sejalan dengan program Presisi Kapolri,” jelas AKBP Josua Tampubolon yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan ini.
Selain itu, terhadap kasus-kasus atau peristiwa yang menjadi viral di media sosial dan mendapap perhatian publik, juga menjadi prioritas atau atensi pengungkapan.
“Contohnya kasus pencabulan anak di bawah umur. Begitu dilacak dan diketahui pelakunya berada di Pulau Batam, personil langsunv bergerak dan menangkap pelaku pencabulan tersebut. Terimakasih kepada personil yang telah bergerak cepat menangkap pelaku pencabulan tersebut,” tutur AKBP Josua.
Mantan Kapolres Samosir ini menambahkan, kebijakan tegasnya itu selalu disampaikan pada setiap apel pagi sehingga menjadi motivasi bagi setiap peersonil dan jajarannya.
Terkait pemberantasan Narkoba, AKBP Josua Tampubolon menegaskan, seluruh personel Sat Res Narkoba wajib menangkap para pengedar Narkoba dan bandarnya.
“Lebih diprioritaskan penangkapan terhadap para pengedar dan bandar Narkoba daripada pemakainya. Jika ada pemakai atau pecandu yang tertangkap maka wajib dicari atau ditangkap juga siapa pengedarnya. Dari pengedar yang ditangkap maka akan diketahui siapa bandarnya sehingga petugas bergerak cepat untuk menangkap bandar Narkoba tersebut,” pungkas AKBP Josua Tampubolon yang sebelumnya pada 2014-2016 pernah menjabat sebagai Wakapolres Pelabuhan Belawan ini.(BG/MED)