Dua OKP Bentrok di Deliserdang, Polisi Sebut Ada Selisih Paham |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Dua organisasi kemasyarakatan (ormas) terlibat bentrok di Simpang V Pasar III, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/1) malam.
Kejadian itu dibenarkan Camat Lubukpakam Syahdin Setia Budi Pane.
Ia menjelaskan, bentrok kedua ormas terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Mereka saling serang dengan batu. Akibatnya, satu unit ruko milik warga rusak dengan kondisi kaca pecah.
"Terpantau baru satu ruko. Kalau yang lainnya belum diketahui," jelas Syahdin yang dihubungi lewat panggilan telepon seluler.
Di lokasi kejadian, lanjut Syahdin menerangkan, aparat kepolisian dari Polsek Lubukpam dan Polresta Deliserdang sudah turun.
"Penyebab bentrok tidak tahu, polisi masih berada di lokasi kejadian," terangnya.
Sementara Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK yang dikonfirmasi terkait penanganan bentrok menyatakan situasi aman.
"Kita sudah membubarkan dua ormas yang terlibat bentrok," pungkasnya.
Aparat kepolisian menyebut bentrok yang terjadi antara dua organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Deliserdang hanya karena selisih paham.
"Salam paham saja. Kita upayakan mediasi kedua belah pihak," tulis Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek Heri Cahyadi SH SIK MH dalam pesan aplikasi WhatsApp, Jumat (13/1).
Ia mengklaim dalam bentrok dua ormas tersebut tidak ada ruko yang rusak. Begitu juga dengan yang diamankan.
Ruko tidak ada rusak. Kami sudah turun mengamankan situasi kejadian," terangnya.
Pernyataan soal ruko rusak yang dilontarkan mantan Kasatreskrim Polres Belawan ini bertolak belakang dengan yang disampaikan Camat Lubukpakam Syahdin Setia Budi Pane. Dalam keterangannya, ia menyatakan ada ruko rusak, namun untuk jumlah belum diketahui.
Dua ormas terlibat bentrok di Simpang V Pasar III, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/1) malam.
Suasana sebelumnya hening berubah mencekam. Warga sekitar merasa cemas dan ketakutan setelah menyaksikan kedua ormas saling serang lempar batu.(BG/ANT)